Ekspor Industri TPT Tembus US$ 15 Miliar

Oleh : Herry Barus | Jumat, 26 Juli 2019 - 14:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta —  Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bidik nilai ekspor dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) sepanjang tahun ini akan menembus US$15 miliar, meningkat dibanding capaian pada tahun lalu sebesar US$13,27 miliar.

"Kami melihat industri TPT nasional masih tumbuh dengan baik, apalagi surplusnya signifikan. Kalau masih ada impornya, yaitu bahan baku untuk diolah lagi di dalam negeri sehingga meningkatkan nilai tambah dan mendorong perekonomian nasional," kata Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Kemenperin, Muhdori di Jakarta, Kamis (25/7).

Kinerja ekspor industri TPT nasional dalam catatan Imq,  dalam kurun tiga tahun terakhir terus menanjak. Pada 2016, berada di angka US$11,87 miliar, 2017 menyentuh US$12,59 miliar dengan surplus US$5 miliar.

Tren ini berlanjut sampai dengan 2018 dengan nilai ekspor US$13,27 miliar. Sementara itu, pada periode Januari hingga Mei 2019, ekspor produk TPT nasional tercatat US$5,63 miliar atau naik dibanding capaian periode yang sama tahun lalu sebesar US$5,61 miliar.

Komposisi produk yang diekspor tersebut mayoritasnya adalah pakaian jadi 63,1%, kemudian ada benang, serat dan kain.

"Untuk mencapai target ekspor tahun ini, dibutuhkan penambahan investasi baru dan ekspansi di setiap sektor industri TPT. Peningkatan kapasitas di seluruh sektor industri TPT ini diharapkan dapat menimbulkan efek ganda, yaitu penurunan impor melalui substitusi impor dan dukungan terhadap penyerapan tenaga kerja," papar Muhdori.

Muhdori optimistis, industri TPT nasional semakin kompetitif di kancah global karena telah memiliki daya saing tinggi. Hal ini didorong lantaran struktur industrinya sudah terintegrasi dari hulu sampai hilir dan produknya juga dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.

"Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, industri TPT merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang sedang diprioritaskan pengembangannya sebagai sektor pionir dalam penerapan industri 4.0," ujarnya.

Aspirasi besar yang akan diwujudkan Indonesia adalah menjadikan industri TPT nasional masuk jajaran lima besar perusahaan kelas dunia pada 2030.