Tips Mencegah Hipotermia Saat Mendaki Gunung

Oleh : Andi Mardana | Rabu, 24 Juli 2019 - 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pendaki gunung tentu tidak asing dengan hipotermia. Hipotermia adalah suatu keadaan suhu tubuh turun drastis sampai 35 derajat celcius. Kondisi ini kerap dialami seseorang yang mendaki gunung dengan tekanan udara yang tinggi.

"Kita tahu dalam keadaan normal suhu tubuh kita 37 derajat celcius. Hipotermia adalah keadaan emergensi yang harus segera diatasi," jelas Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG Akademisi dan praktisi kesehatan dalam siaran pernya Rabu (24/7).

Dr. Ari memberikan tips mencegah hipotermia ketika mendaki gunung.

1. Menutupi Badan

Untuk mencegah udara dingin kata dr. Ari kita harus menutupi badan kita agar udara dingin yang menyengat tidak kontak langsung dengan kulit kita.

"Gunakan jaket yang dapat menutupi seluruh tubuh kita. Diusahakan untuk menggunakan pakaian berlapis gunakan tutup kepala tambahan, kaus kaki tebal dan sarung tangan selama berada diluar di saat udara dingin menyengat di luar rumah," jelas dr. Ari.

2. Jaga Badan Tetap Kering dan Bersih

Diusahakan selalu untuk menggunakan pakaian yang kering dan bersih. Udara dingin yang menyengat dan langsung kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering.

"Oleh karena itu harus selalu mengolesi lotion pada kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka," kata dr. Ari.

Bibir dan lubang hidung juga diusahakan untuk selalu diolesi krim tentunya krim yang diperuntukan untuk bibir dan hidung agar bibir tidak kering dan tidak menimbulkan luka yang pada akhirnya akan mengurangi nafsu makan.

"Mimisan atau keluar darah dari hidung sering terjadi pada masyarakat yang mengalami kekeringan pada lubang hidungnya," terangnya.

3. Hidrasi Tubuh

Minum yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan memperburuk kesehatan akibat udara dingin tersebut. "Saat udara dingin kita cenderung tidak haus dan menghindari minum," ujar dr. Ari.

Selain itu kata dr. Ari kita juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein secara berlebihan seperti kopi atau minuman bersoda karena dengan mengonsumsi minuman tersebut akan memperberat dehidrasi dan tubuh menjadi tidak tahan terhadap dingin.

"Jika buang air kecil kita menjadi lebih keruh hal ini merupakan tanda bahwa kita harus meningkatkan untuk mengkonsumsi air," katanya.