Cenderung Koreksi, IHSG Berada di Level 6420-6500

Oleh : Wiyanto | Senin, 22 Juli 2019 - 07:42 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Secara teknikal pergerakan IHSG berhasil break out FR161.8% dikisaran 6420 dan rebound tepat pada Moving Average 20 hari. Indikator Stochastic dan RSI sontak terkonoslidasi dengan penguatan yang tergolong terlalu dini pada middle oscillator.

"Pergerakan IHSG selanjutnya akan mengarah pada level 6500 dengan peluang cukup besar apabila mampu bertahan diatas 6400 meskipun terjadi koreksi. Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak cenderung menguat dengan rentang pergerakan 6420-6500 pada perdagangan awal pekan," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Saham-saham yang masih menarik diantaranya; TBLA, SSMS, LSIP, BEEF, CPIN, JPFA, MAIN, SMBR, HMSP, BBNI, BBTN, TOWR, TBIG, ADRO, PTBA, HRUM, MEDC.

IHSG (+0.82%) naik 53.24 poin kelevel 6456.54 dengan rata-rata PER sebesar 15.7x mengiringi penguatan rupiah (+0.16%) kelevel Rp13.937 per USD. Pergerakan yang optimis ini dirasakan sejak awal sesi perdagangan seakan membuntuti penguatan bursa saham asia yang melompat sejak pembukaan.

Meskipun demikian kecemasan investor asing terhadap aset di Indonesia terus terlihat dimana pada akhir pekan investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih cukup besar dilevel Rp849.85 Miliar dengan merefleksikan 34% kepemilikan asing pada ekuitas Indonesia ditahun 2019. Indeks sektor Industri Dasar (+2.48%) menopang pergerakan di Ikuti reboundnnya saham-saham sektor konsumer (+1.42%). Saham pakan ternak dan produsen rokok menjadi pendorong dimana CPIN (+6.7%) dan HSMP (+2.6%).