INDUSTRY.co.id - Jakarta-Ternyata musik dari gamelan Bali sudah banyak dimanfaatkan untuk menghiasi film produksi Hollywood. Salah satunya Avatar, namun banyak penonton film di mancanegara tidak tahu kalau musik gamelan berasal dari Indonesia, khususnya Bali. Kenyataan itu membuat Livi Zheng merasa sedih dan prihati.

 "Sebagai anak bangsa saya sedih banget ternyata penikmat film Hollywood di mancanegara tidak tahu kalau gamelan di film Box office itu berasal dari Indonesia. Ini yang membuat saya sedih dan prihatin," ujar Livi Zheng saat Konferensi Pers jelang Tayang film Bali: Beats Of Paradise di Kantor Kementerian Pariwisata Jakarta Jumat (19/7/2019)

 Rasa keprihatinan itu yang membuat sutradara asal Blitar ingin memberitahu pada penikmat film dunia kalau gamelan yang selama ini banyak menghiasi layar lebar produksi Hollywood.      

"Kebetulan ada tawaran dari konsulat Jendral di New York  Amerika, agar saya membuat film dengan latar belakang Bali. Kebetulan kita memiliki pakar Gamelan, yakni profesor Nyoman Wenten yang sudah puluhan tahun menetap di Amerika. Makanya aku buat film tentang perjalanan karier Pak Nyoman Wenten. Yang namanya dikenal luas di Amerika," papar Livi Zheng.  

Benar saja, begitu film Bali: Beats Of Paradise mendapat sambutan ketika pemutaran perdana di Amerika dan Korea. "Kalau kemudian pemutaran perdana kenapa di Amerika, kebetulan ada sponsor. Dan kalau sukses pemutaran di Amerika akan berpengaruh untuk peredaran bioskop di luar Amerika," pungkas Livi Zheng.