INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bagi Anda pecinta seni musik, alat musik, pengetahuan penggunaan alat musik dan sound system ada baiknya untuk menghadiri pameran PRO AVL & Music Indonesia 2019 yang berlangsung pada hari ini 18 Juli hingga 20 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran.

Chief Exevutive Officer (CEO) Krista, Daud Salim mengatakan untuk pertama kalinya pameran audio visual dan lighting terbesar di selenggarakan di Indonesia. Sebanyak 150 perusahaan dari enam negara turut memeriahkan pameran tersebut.

"Melalui pameran ini pengembangan kreatifitas dan produktifitas seni dan manufaktur di Indonesia bisa lebih maju. Dan kami menjadwalkan event ini secara berkala setiap tahunnya," kata Daud

Dalam pameran ini, masyarakat akan diperkenalkan pada standar kualitas produk yang bervariasi. "Industri musik dan audio di Indonesia sebenarnya tidak kalah dengan negara-negara maju yang memiliki brand dan merek global," pungkasnya.

Sementara itu, Hendry Kaihatu Penggiat Audio Visual dan Musik Indonesia mengatakan melalui pameran ini bisa mendongkrak industri musik sebagai industri kreatif. Pihaknya juga meminta untuk kedepannya acara ini bisa berkala dan menampilkan alat musik tanah air seperti Sasando dari NTT, Angklung dan Gendang dari Jawa Barat, alat musik Gambus dari Riau dan masih banyak lainnya.

“Melalui pertunjukan ini industri alat musik Indonesia dapat berjalan beriringan dengan pengenalan musik etnik khas Indonesia ke dunia Internasional,” pungkasnya.

Ia menambahkan pentingnya peran musik dalam kehidupan sehari hari. “Musik sebagai bahasa universal yang mempersatukan kita dan menjembatani perbedaan dalam segala hal,” katanya.

Menurut dia, Indonesia memiliki potensi besar sebagai penghasil alat-alat musik, baik modern maupun tradisional. Dan, pameran PRO AVL 2019 menjadi forum branding, pemasaran dan penjualan bagi produk-produk unggulan Indonesia di mancanegara.

“juga diharapkan menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia untuk melihat secara langsung pembuatan angklung yang turut dipertunjukan sebagai alat musik buatan Indonesia,” harapnya.