BI Cermati Prospek Neraca Perdagangan dan Transaksi Berjalan

Oleh : Wiyanto | Selasa, 16 Juli 2019 - 07:22 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Bank Indonesia menilai surplus neraca perdagangan pada Juni 2019 berdampak positif terhadap prospek neraca transaksi berjalan 2019, yang diprakirakan defisit dalam kisaran 2,5%–3,0% terhadap PDB.

"Ke depan, Bank Indonesia dan Pemerintah akan terus berkoordinasi mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik sehingga tetap dapat menjaga stabilitas eksternal, termasuk prospek neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan," ujar Onny Widjanarko, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia di Jakarta, dikutip Selasa (16/7/2019).

Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2019 kembali mencatat surplus sebesar 0,19 miliar dolar AS, setelah pada bulan sebelumnya juga mencatat surplus 0,22 miliar dolar AS. Surplus neraca perdagangan tersebut terutama bersumber dari defisit neraca perdagangan migas yang membaik, sedangkan surplus neraca perdagangan nonmigas stabil.

Defisit neraca perdagangan migas yang membaik terutama disebabkan oleh penurunan impor migas yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas. Sementara itu, surplus neraca perdagangan nonmigas yang stabil dipengaruhi penurunan ekspor nonmigas, di tengah penurunan impor nonmigas.