Awal Pekan IHSG Berpotensi Melemah

Oleh : Wiyanto | Senin, 15 Juli 2019 - 07:06 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Pergerakan IHSG secara teknikal pulled back upper bollinger bands dengan break out Moving Average 5 hari sebagai support terdekat. Indikator Stochastic terkonsolidasi menjenuh pada area overbought dengan terpukulnya momentum RSI yang keluar dari area oversold menuju bearish ke overbought.

"IHSG akan kembali menguji Moving Average 20 hari dengan peluang pelemahan lanjutan diawal pekan pada support resistance 6343-6420," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya; WTON, HMSP, BBNI, BBTN, HRUM, WSKT, BSDE, RALS.

IHSG (-0.68%) ditutup melemah lebih dari setengah persen sebesar 43.72 poin kelevel 6373.34 dengan PER Trailing 19.7x dan PER forward 16.1x serta Dividen Yield sebesar 2.4%. Pelemahan diakhir pekan ini merupakan pelemahan terbesar sejak bulan May lalu meskipun dalam 30 hari terakhir IHSG mampu naik 11%. Sektor Konsumer (-1.57%) dan Infrastruktur (-1.67%) memimpin pelemahan diakhir pekan.

Rupiah (+0.42%) mengalami penguatan kedua pada pekan ini sehingga secara mingguan Rupiah mengiat lebih dari setengah persen kelevel Rp14.008 per USD. Alih dari penguatan rupiah investor asing kembali tercatat net buy cukup besar dilevel 355.17 Miliar rupiah. Rupiah yang berbalik menguat ini dikarenakan Pemerintah berjanji untuk memotong pajak perusahaan, Perbaikan UU perburuhan dan Menaikan batas kepemilihan Asing.