IHSG Masih Tertahan Bearish di Level 6323-6400

Oleh : Wiyanto | Rabu, 10 Juli 2019 - 07:18 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Pergerakan IHSG secara teknikal kembali menguji bearish trend dan moving average 5 hari. Indikator stochastic dan RSI terkonsolidasi dalam tekanan bearish. Pergerakan masih cenderung bergerak tertahan melihat bearish trend line jangka panjang yang menjadi level konfirmasi penguatan lanjutan.

"Sehingga kami proyeksikan IHSG masih akan kembali tertahan dengan pengujian bearish trend pada support resistance 6323-6400," ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Ia sodorkan saham-saham yang dapat dicermati yakni; INKP, TKIM, WSBP, WTON, BBNI, BBTN, TINS, MEDC, INCO, WSKT, PTPP, ADHI, LPKR.

IHSG (+0.57%) menguat 36.5 poin kelevel 6388.32 dengan sektor keuangan (+0.75%), Infrastruktur (+1.34%) dan Industri Dasar (+1.06%) menopang penguatan IHSG. Pergerakan IHSG berada pada level PER 19.8x dan 16.2x berdasarkan estimasi dengan dividen yield sebesar 2.4% cukup murah dibandingkan dengan regional.

Presiden menandatangani pertauran super deductible tax diatas 100% yang berada pada PP nomor 45 tahun 2019 tentang perubahan atas PP Nomor 94 Tahun 2010 mengenai perhitungan penghasilan kena pajak dan pelunasan pajak penghasilan dalam tahun berjalan. Hal ini diciptakan untuk mendorong investasi pada industri padat karya dan mendukung program penciptaan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Rupiah ditutup melemah 0.16% kelevel Rp14.130 per USD namun Investor asing tercatat net Buy cukup besar dilevel 847.25 miliar rupiah setelah mengalami aksi jual 4 hari berturut-turut.