Kerjasama Ekonomi Indonesia-Australia Bawa Angin Segar Industri Otomotif Dalam Negeri

Oleh : Hariyanto | Selasa, 07 Maret 2017 - 12:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Rencana kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Australia diproyeksikan bakal berdampak positif bagi industri otomotif dalam negeri.

"Kami sedang mempelajari pasar atau tren mobil di Australia mengarah ke arah mana," kata Wakil Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono kepada pers di Jakarta, Senin (6/3/2017).

Warih menilai, ekspor mobil ke Australia merupakan tantangan sekaligus menjadi kesempatan besar. Kesempatan tersebut terbuka setelah dua produsen otomotif di Australia termasuk Toyota memutuskan menutup pabrik.

"Saat ini yang menjadi kendala adalah, pemilihan produk yang tepat untuk diekspor. Pasar Australia saat ini lebih tertarik sedan high end dan mobil bertipe sport utility vehicle (SUV) berukuran kecil," tutur Warih.

Peluang ekspor otomotif ke Australia terbuka karena Indonesia dan Australia akan merampungkan perundingan perjanjian kerja sama ekonomi menyeluruh atawa Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Perjanjian tersebut akan membawa angin segar bagi industri otomotif Indonesia. (Hry/ Imq)