“Perkembangan kawasan industri melihat juga dari perkembangan dunia, jadi memang perusahaan juga mencari lokasi visible yang masih bagus. Indonesia adalah salah satu pilihan yang akan dipilih oleh dunia,” kata Corporate Secretary PT Intiland Tbk Theresia Rustandi di Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Theresia mengatakan, dengan adanya program pemerintah dari sisi infrastruktur, seperti pembangunan tol laut  juga membuka peluang untuk melihat kawasan mana yang bisa berkembang lebih pesat.

“Seperti Karawang kan perkembangannya pesat. Sudah ada tol langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok, aksesnya sudan lebih mudah,” katanya.

Saat ini, Intiland juga tengah melakukan eksplorasi ke beberapa wilayah guna memperluas portofolio kawasan industri. Namun, perusahaan masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan lokasi yang terbaik untuk kawasan tersebut.

“Ekspansi pasti kami lakukan, karena kawasan industri menjadi salah satu portofolio besar untuk Intiland,” kata Theresia.

Kawasan industri milik Intiland, Ngoro Industrial Park di Surabaya kini didominasi perusahaan berkelas light industry seperti produsen tisu, makanan dan minuman, cerutu, dan produk-produk kecantikan.

“Untuk pengembangan ke depan, Intiland masih ambil lokasi di Jawa dulu, belum ada rencana mengembangkan kawasan industri di luar Jawa meskipun di luar ada potensi-potensi besar juga.” tambahnya.