KTNA-DPR: Amran Mr Clean, Mendongkrak Pertanian

Oleh : Wiyanto | Selasa, 02 Juli 2019 - 19:19 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Menjelang berakhirnya masa kerja Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-JK, beberapa Kementerian disorot publik karena kinerjanya yang dianggap membanggakan. Salah satunya yang terbilang moncer dan menonjol adalah Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Menteri asal Sulawesi Selatan, Andi Amran Sulaiman.

Berasal dari kalangan profesional, Andi Amran dikenal gigih, tegas dan gesit dalam mengelola ketersediaan pangan nasional.

Terlepas dari segala kekurangannya, harus diakui Kinerja Menteri satu ini patut diacungi jempol. Ia juga dianggap sukses menghapus citra negatif Kementan yang sebelumnya pernah didera berbagai kasus korupsi.

Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir, mengaku salut dan angkat topi atas pencapaian kinerja Andi Amran selama memimpin Kementerian Pertanian. Ia menjadi saksi sejarah pergiliran kepemimpinan Menteri Pertanian sejak zaman Orde Baru.

"Rasa-rasanya Pak Amran termasuk menteri terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Berbagai indikator kinerja obyektif menjadi saksi atas kualitas kepemimpinan beliau,” ujar Winarno di Jakarta, Selasa (2/7/2019).

“Kita bicara fair saja. Silakan cek data-data BPS. Ekspor produk pertanian meningkat hingga 26,9 % pada kurun waktu lima tahun terakhir," tambahnya.

Winarno menyebutkan prestasi berikutnya yakni PDB sektor pertanian mampu menembus Rp 1.328,4 triliun. Investasi Pertanian juga naik pesat dan yang menonjol lagi, inflasi pangan mampu diturunkan signifikan hingga 88,1 % dari 10,57% menjadi 1,26%.

"Saya kira ini memang sejarah pencatatan rekor inflasi pangan terbaik. Pasti masyarakat bisa menilai dan merasakan sendiri bagaimana harga-harga pangan relatif bisa dikendalikan, bahkan pada saat hari raya sekalipun,” sebutnya.

Menurut Winarno, di lingkungan KTNA sosok Amran Sulaiman sudah dianggap seperti bapak sendiri. Kebijakannya yang pro-petani jelas sangat dirasakan manfaatnya. Modernisasi dan bantuan besar-besaran alsintan, bantuan benih bermutu, bantuan pupuk, paket pemberdayaan petani, fasilitasi pascapanen, paket pengendalian hama penyakit hingga asuransi tani menjadi bukti kepedulian dan kecerdasan beliau membaca persoalan pertanian nasional.

"KTNA merasa beruntung punya Mentan seperti beliau,” katanya.