Percepat Penjualan, Jababeka Gelar International Property Agent Gathering

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 02 Juli 2019 - 13:30 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- PT Graha Buana Cikarang mengadakan acara internasional property agent gathering di President Lounge, Menara Batavia, Selasa (2/7/2019). Acara yang memang khusus ditujukan bagi agent properti internasional ini untuk memperkenalkan Jababeka sebagai kawasan industri terlengkap dan siap pakai.

Hal tersebut diutarakan, Rudy Subrata, General Manager of Industrial Sales & Marketing Departemen, PT Grahabuana Cikarang dalam Product Knowledge kawasan industri Jababeka. Menurutnya, Jababeka sebagai pengelola kawasan industri yang paling siap dalam menuju era industri 4.0, Internet of Thing (IoT), dan Artificial Intellegence (AI).

“Di acara ini kita hembuskan product knowledge Jababeka supaya mereka aware, bahwa kami sudah siap dan tinggal menunggu investor masuk saja. Saat ini Jababeka tidak hanya menjual tanah-tanah kosong dan produk bangunan jadi tapi kami sebagai kawasan industri yang related dengan isu global yang dibutuhkan dunia industri,” paparnya.

Kenapa Jababeka yang paling siap, kalau berbicara tentang industri 4.0 tidak terlepas dari sumber daya listrik, nah Jababeka memiliki tiga pembangkit listrik yang berbeda-beda. Seperti diketahui dua pembangkit listrik miliki Jababeka, Bekasi Power expandable up to 700 MW dan Cikarang Listrikindo eksisting berkapasitas 900MW.

Untuk IoT sendiri, Jababeka mempunyai anak usaha yaitu PT Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel) dan hampir dari seluruh tenant yang berada di Jababeka memakai serat fiber optik, jadi tidak perlu diragukan lagi.

Dan kalau bicara Artifical Intellegence , pihaknya belum lama ini telah meluncurkan aplikasi J-Smart sebuah aplikasi layanan sosial di kawasan industri Jababeka, Cikarang yang bisa dipakai oleh tenant dan masyarkat, misalnya perihal parkir liar, sampah, pohon tumbang, infrastruktur jalan, kebersihan, taman dan lainnya. Jadi artinya Jababeka menjadi smart city yang bisa termonitor oleh CCTV.

“Karena sesuai slogan kami sebagai kawasan industri the leading of industrial estate and the biggest industrial of southeast Asia,” pungkasnya. 

Dalam internasional agent properti ini pula pihaknya memasarkan bahwa Jababeka masih memiliki land bank phase 8  seluas 35 hektar ini paling bagus dari segi akses. Hal ini menurutnya karene bersebelahan dengan pelabuhan Cikarang Dry Port dan memiliki jalur khusus Exit KM 29 yang langsung akses flyover pasir gombong.

 Ia menambahkan, bagi para agent properti internasional  baik perusahaan maupun personal yang berhasil capai target Rp 200 milyar akan dapat bonus plesiran ke Australia selama 8 hari 7 malam.