Jokowi Ajak Prabowo-Sandi Bangun Negara

Oleh : Herry Barus | Minggu, 30 Juni 2019 - 18:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Setelah resmi ditetapkan menjadi pemenang Pilres 2019, Capres Joko Widodo juga mengajak Prabowo-Sandi untuk bersama-sama membangun bangan Indonesia. Jokowi menilai, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang tidak bisa dibangun oleh satu orang atau sekelompok orang saja.

"Kami menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang besar, tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang, dua orang atau sekelompok orang. Oleh karena itu saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara penetapan paslon terpilih di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Minggu (30/6/2019) sore.

Seperti dilansir Beritasatu, Jokowi menilai Prabowo-Sandi adalah patriot yang juga mempunyai keinginan untuk menjadi Indonesia sebagai bangsa yang besar, adil, dan makmur. "Saya yakin mereka berdua adalah patriot yang menginginkan negara kita makin kuat, makin maju dan makin adil dan makmur lahir-bantin," pungkas Jokowi

Jokowi-Ma'ruf Dilantik 20 Oktober

Sementara itu Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengungkapkan pasangan capres-cawapres terpilih, Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. Menurut dia, pelantikan tersebut dilakukan setelah KPU memastikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.

"Nanti akan disiapkan setelah ini pelantikan (Presiden-Wakil Presiden) pada 20 Oktober 2019, ini suatu hal yang konstitusional," ujar Tjahjo kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Tjahjo memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan pengawas pemilu yang mampu menggelar pilpres 2019 dengan aman, lancar dan terbuka. Selain itu, dia juga mengapresiasi TNI, Polri, BIN dan lembaga-lembaga terkait lain yang berkontribusi dalam menyukseskan pemilu serentak 2019.

"Pelaksanaan Pilpres dan Pileg ini sudah berjalan dengan maksimal, apalagi secara kualitas tingkat pelaksanaan lancar, partisipasinya meningkat, karena kunci suksesnya adalah stabilitas yang diamankan oleh kepolisian dengan dibackup TNI, BIN. Kemudian ketiga partisipasi politik cukup tinggi," pungkas dia.