INDUSTRY.co.id - Jakarta - Demi kesinambungan bisnis di sektor layanan kesehatan rumah sakit, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), operator rumah sakit OMNI Hospitals, mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp90 miliar untuk 2019.

“Sekitar 35% dari dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk menambah sekitar 100 tempat tidur di keempat rumah sakit milik perseroan yang sudah beroperasi saat ini,” ujar Hassan Themas, Direktur SAME, dalam paparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (28/06/2019).

Hassan mengemukakan, sisanya sekitar 65% akan digunakan untuk membiayai penambahan alat-alat medis, perawatan gedung-gedung rumah sakit dan membiayai bergabungnya dokter-dokter spesialis baru.

Hassan menuturkan, sekitar 40% dari dana capex tersebut akan dibiayai oleh ekuitas perseroan dan sisanya sebesar 60% berasal dari pinjaman eksternal perseroan.

Sedangkan, Surina, Direktur SAME, menegaskan, alokasi belanja modal tersebut bertujuan meningkatkan pendapatan perseroan yang ditargetkan antara 22-26% menjadi sekitar Rp1,16-1,20 triliun pada 2019 dibandingkan pada 2018 sebesar Rp952 miliar.

“Sekitar 10-15% dari target penjualan konsolidasi 2019 tersebut diharapkan berasal dari pengoperasian Rumah Sakit Omni di Pekayon-Bekasi,” tukas Surina.

Surina mengungkapkan, rumah sakit Omni di Pekayon-Bekasi tersebut mulai dioperasikan pada Agustus lalu dan sudah mengkontribusikan pendapatan sebesar 5% pada 2018. Sementara itu, nilai Break Even Point (BEP) rumah sakit tersebut diharapkan dapat tercapai pada tahun ke-2 pasca pengoperasiannya secara komersil.

Seperti diketahui, perseroan pada 2018 membukukan pendapatan sebesar Rp952 miliar, dimana sekitar 80% dari pendapatan konsolidasi tersebut disumbangkan oleh Rumah Sakit Omni Pulomas dan Rumah Sakit Omni Alam Sutera. Sebesar 15% dikontribusikan oleh Rumah Sakit Omni Cikarang. Adapun sisanya sebesar 5% berasal dari Rumah Sakit Omni Pekayon-Bekasi.

Sementara itu, para pemegang saham dalam RUPS tersebut juga menyetujui pengangkatan Num Thantuwanit sebagai Direktur perseroan. Sebelumnya, Num adalah Presiden Direktur Bumrungrad International Hospital, di Bangkok dan sudah malang-melintang di dunia industri kesehatan selama 22 tahun.

Dengan demikian, jajaran Komisaris dan Direksi SAME pasca RUPS tersebut adalah:

 

Komisaris
Presiden Komisaris                 : Budi Hadidjaya
Komisaris Independen            : Herbudianto
Komisari                                  : Kwong Pei Meng
Komisaris Independen            : Supriyantoro.

 

Direksi
Presiden Direktur                    : Shankaranarayanan Shrikanth
Direktur                                   : Maria Theresia Yulita
Direktur                                   : Num Thantuwanit
Direktur                                   : Surina
Direktur                                   : Hassan Themas
Direktur Independen               : Benjamin Winoto

 

(Abraham Sihombing)