INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Beberapa abad silam masyarakat suku Baduy (Banten) yang masih tinggal di  pedalaman meyakini bahwa sumber penyakit adalah gangguan yang datang dari pengaruh jahat baik itu dari mahluk halus ataupun sihir dari orang sakti.  Maka cara untuk membuang pengaruh jahat atau sihir tersebut salah satunya adalah menggunakan hawa panas yang terbuat dari bara arang kayu tertentu.  Hawa panas dari bara arang kayu tersebut dialirkan melalui telapak kaki lalu terjadilah reaksi pengobatan yaitu mengusir atau membuang sumber penyakit. Begitulah menurut kepercayaan masyarakat suku Baduy pedalaman saat itu.

Seiring dengan berjalannya waktu terapi garang arang itupun akhirnya digunakan sebagai media pengobatan yang sangat ampuh terhadap berbagai penyakit. Masyarakat suku Baduy mengunakannya untuk mengeluarkan bisa racun dari gigitan binatang berbisa seperti ular dan sejenisnya.

Adalah seorang bernam Hizrah Bacan yang kemudian mengangkat kembali terapi Garang Arang ini menjadi salah satu alternative pengobatan di jamam modern ini. Ia mengangkat kembali khazanah pengobatan kuno ini untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya stroke, asam urat, saraf terjepit nyeri sendi, rematik dan lain lain. Tentu ditambah dengan racikan ramuan herba pendukung lainnya.

Puspa Paramita selaku konsultan terapist di klinik Garang Arang yang terletak di Ciputat mengatakan bahwa selain dengan metode terapi garang arang, dia juga memperkaya dengan racikan ramuan herbal pendukung lainnya.

“Reaksi dari terapi garang arang ini memang luar biasa. Hawa panas yang masuk melalui pori-pori kulit telapak kaki akan mengurai kristal-kristal asam urat pada persendian kaki dan tangan," ujar Puspa Paramita.

Bukan hanya itu, tambah Puspa,  hawa panas dari garang arang juga mampu merontokan plak kolestrol pada dinding pembuluh darah yang kemudian dikeluarkan melalui keringat. Menjadikan sirkulasi darah yang mengalir ke jantung dan otak menjadi berjalan lancar. “Pengobatan terapi garang arang memiliki fungsi dua arah.  Pertama berfungsi untuk mengeluarkan toksin dari dalam tubuh melalui keringat dari hawa panas bara arang. Kedua memiliki sensasi yang dapat merilexsasi ketegangan saraf sehingga menimbulkan kesegaran dan ketenangan,” terangnya.

Tehnik pengobatan terapi garang arang sangat aman sekali dan tidak memiliki efek samping yang negatif karna yg digunakan hanya hawa panas dari kandungan gas karbon dari bara arang aktif nya saja yang di aliri melalui telapak kaki. Tambahnya.

Beberapa pasien yang menggunakan terapi garang arang ini sudah menyatakan testimoninya seperti yang terpampang pada dinding dan brosur di tempat terapi Garang Arang.  Di lokasi ini pun pengobatan antara wanita dan pria dipisahkan dengan terapis yang juga disesuaikan dengan kebutuhan pasien. (AMZ)