Menperin Kawal Peletakan Batu Pertama 6 Perusahaan di KNIC Senilai Rp1,4 Triliun

Oleh : Ridwan | Kamis, 20 Juni 2019 - 15:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Karawang - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, meresmikan peletakan batu pertama untuk enam perusahaan baru di Karawang New Industry City (KNIC). 

Investasi enam perusahaan tersebut bergerak di berbagai bidang seperti industri makanan dan minuman, industri otomotif, industri elektronik, industri kimia, serta industri tekstil yang berasal baik dari dalam dan luar negeri.

"Diproyeksikan enam tenant ini nantinya dapat membuka 4.000 lapangan pekerjaan baru," kata Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto di Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/6).

Ditambahkan Menperin, peletakan batu pertama ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi tempat yang baik bagi para investor asing untuk berinvestasi.

"Ini merupakan gerak cepat, enam perusahaan ini menanamkan investasi sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000/US$)," katanya.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pemerintah nantinya juga menawarkan insentif fiskal kepada para investor asing yang membuka usaha di Indonesia.

"Harapannya dengan seluruh insentif fiskal maka para investor terutama akibat perang dagang ini para investor tertarik untuk masuk ke Indonesia," kata dia.

Terdapat tiga perusahan yang berasal dari China yaitu PT Wonderful Food International, PT Wook Global Technology, dan PT Ruiyuan yang masing- masing bergerak di industri makanan, e-commerce, dan konstruksi serta properti.

Tiga perusahaan lainnya berasal dari Indonesia, dan Taiwan yaitu PT Binamitra Kwartasedaya yang bergerak bidang penyimpanan, PT Ikimura Indotools Center yang bergerak di bidang otomotif, dan PT Brightgene Biomedical Indonesia yang bergerak dibidang biomedis.

Kawasan KNIC ini merupakan hasil kerja sama investasi Indonesia dengan China Fortune Land Development Internasional yang menjadi mitra dalam seminar G20 di Hangzhou, China. 

Acara peletakan batu pertama untuk pembangunan ini turut dihadiri juga oleh Ministry Counselor Bidang Ekonomi Perdagangan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Wang Liping, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna.