Dua Kapal Bersandar di Dermaga IPCC di Libur Lebaran

Oleh : Wiyanto | Senin, 17 Juni 2019 - 08:46 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) tetap berjalan normal meski di tengah libur Lebaran. Hal ini terlihat dari aktivitas pelaksanaan stevedoring, cargodoring, receiving/delivery, pelayanan penumpukan hingga pelayanan logistik lainnya berjalan normal seperti biasanya.

"Adanya libur Lebaran sama sekali tidak mengganggu aktivitas operasional kami. Memang ada penyesuaian jam kerja selama bulan Ramadhan maupun saat libur Lebaran namun, sudah kami antisipasi sebelumnya sehingga tidak mengganggu aktivitas operasional kami," kata Direktur Operasi IPCC, Indra Hidayat Sani di Jakarta, Minggu (16/6/2019).

Ia juga menambahkan bahwa masih beroperasinya IPCC selama libur lebaran ialah merupakan bentuk pelayanan kepada para customer agar jadwal pengiriman maupun pengantaran kendaraan tidak terganggu dan sesuai dengan jadwal yang ada. Dari data internal IPCC selama libur Lebaran tercatat sebanyak 2 (dua) kapal (Shipping line) telah bersandar di dermaga IPCC. Kapal pertama ialah berasal dari shipping line NYK Line dengan nama kapal MV. Canopus Leader yang bersandar pada tanggal 4 Juni 2019. Kapal ini berasal dari pelabuhan di Singapura dengan membawa sejumlah kendaraan (CBU maupun alat berat) dan spareparts.

Kapal berikutnya ialah dari Shipping line Toyofuji Shipping (TFS) dengan nama kapal MV. Fujitrans World yang bersandar pada 6 Juni 2019. Kapal ini juga berasal dari pelabuhan di Singapura dengan membawa sejumlah kendaraan (CBU maupun alat berat) dan spareparts.

"Operasional bongkar muat dan pelayanan kepelabuhan IPCC yang masih berlangsung selama libur Lebaran memperlihatkan komitmen IPCC dalam memenuhi ekspektasi pelayanan kepada para customernya. Waktu pelayanan 24/7 yang dipenuhi oleh IPCC tidak hanya bermanfaat bagi pelayanan kepada para customernya dan meningkatkan nilai tambah namun, juga bermanfaat bagi internal IPCC untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya yang pada akhirnya berimbas pada kinerja keuangan," kata Reza Priyambada, Investor Relation IPCC.