Adonara Bakal Punya Museum Gading Pertama di Dunia

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 29 Mei 2019 - 03:52 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Adonara Hotel Group berencana membangun Museum Gading (Taring Gajah)  di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ruben Amor, Chief Executive Officer (CEO) Adonara Hotel Group, mengatakan, dalam setahun kedepan Adonara Hotel Group akan mendirikan Museum Gading di Pulau Adonara dan merupakan Museum  Pertama di Dunia.

“Di Flores Timur, Adonara , Solor dan Lembata, kepemilikan gading gajah merupakan tradisi unik masyarakat dan gading-gading gajah ini menyebar di setiap rumah penduduk. Melalui museum, kita menyiapkan tempat yang nyaman untuk menyimpan gading gading yang memiliki nilai sejarah tinggi ini,”ujar putra Adonara, yang sukses dalam bisnis properti ini.

Menurut Ruben, Gading gajah bagi masyarakat Adonara merupakan ukuran status sosial, kekayaan, mas kawin dan bahkan tabungan untuk masa depan pendidikan anak-anak mereka.

”Gading adalah perangkat penting dalam hidup orang Adonara tanpa memberi mahar berupa gading, jangan harap seorang pria bisa menikahi gadis pujaan,”ujarnya.

Adonara, lanjut Ruben, menyimpan ribuan gading dengan beragam jenis dan nilai sejarah tinggi. Dirinya berupaya agar gading-gading ini tidak dibawa keluar wilayah Adonara. Taring gajah mempunyai harga yang fantastis mulai dari Rp 100 juta hingga 200 juta/batang. Harga tergantung dari ukuran besar kecilnya Taring tersebut.

“Harganya mahal.  Kita harus menjaga warisan leluhur kita. Ya kita berencana mendirikan Museum Gading.  Di sana nanti dibuatkan etalase gading. Pengunjung bisa melihat bagaimana keunikan Gading khas Adonara, sejarah, usia gading dan siapa keluarga pemilik gading itu,” ujarnya kepada industry.co.id di Kantornya Twin Plaza Hotel , Senin (27/5/2019).

Menurut Ruben, Museum Gading ini, nantinya dibangun di dalam Resort milik Adonara Hotel Group yang luasnya 5  hektar. Saat ini baru tahap perencanaan pembangunan dan kedepannya akan diperluas menjadi 40 an hektar.

“Kita akan bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Masyarakat yang ingin Gading warisan terjaga dengan baik. Maka kisa sarankan simpan di museum Gading. Gading-gading itu Itu tetap menjadi milik mereka. Menyimpan ribuan gading yang tercecer di Pulau Adonara menjadi dalam satu lokasi, tentu sangat lebih mudah mengarahkan wisatawan ke suatu lokasi dan gading gading, dijamin akan dirawat dan simpan dengan baik. Itu tentu akan menambah devisa untuk daerah. Adonara harus memiliki ikon yaitu Gading menjadi kebanggaan bagi masyarakat,”ujarnya.

Mengutip beberapa referensi, Ruben mengatakan,   Taring gajah di Tempat lain seperti Afrika dan daerah Eropa di gunakan untuk Hiasan dinding,dan kerajinan lainnya. Bahkan di Afrika digunakan sebagai pagar Rumah.Tetapi bagi suku-suku yang mendiami kepulauan Flores dan kepulauan Solor,menggunakan Taring gajah sebagai Mahar untuk meminang seorang wanita.

Jadi di Resort Adonara, kata Ruben, nantinya akan dilengkapi dengan Museum Gading dan menjadi museum pertama di dunia dari segi kelengkapan koleksi.

“Sebagai putra adonara yang berpengalaman dan sukses membangun Hotel, Resort dan properti lainnya di Indonesia, saatnya saya mulai terpanggil membangun Adonara. Adonara memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Resort dengan Museum Gading menjadi pintu masuk dalam menggenjot wisatawan. Semoga ini nantinya bisa menciptakan multiplier efek bagi potensi lainnya di Flores Timur khususnya Adonara,”ujar pria low profil yang sukses melejitkan beberapa Hotel papan atas di tanah air ini.

 

 

.