INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Perintis Triniti Properti atau Triniti Land menargetkan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada November 2019 ini. IPO ini untuk mendapatkan dana segar tambahan untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan.

Pihaknya akan melepas 15 persen sahamnya ke publik untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan. “Rencana ini sempat tertunda. Sedianya setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) tapi kondisi belum memungkinkan. Maka keputusan diambil November ini,” kata CEO Triniti Land, Ishak Chandra dalam selebrasi 10 Tahun Triniti Land, di Jakarta, Minggu (12/5/2019).

Menurutnya, rencana melantai di bursa tersebut merupakan salah satu strateginya untuk membawa Triniti Land ke level selanjutnya, dimana Triniti Land merupakan salah satu pengembang kelas menengah yang sedang dilirik banyak orang.

Untuk diketahui, proyek –proyek yang tengah dikembangkannya ialah The Smith, Collins Boulevard properti multifungsi yang terdiri dari apartemen, dan proyek Mix Use di Batam yang memakan lahan seluas 23 hektar dengan nilai GDP berkisar Rp 5 triliun hingga Rp 7 triliun.