PT Jasa Marga Dukung Mudik Bareng BUMN

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 11 Mei 2019 - 16:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo S memaparkan bahwa “Sejalan dengan sasaran penyelenggaraan BUMN Mudik Bareng guna menunjang kenyamanan dan keamanan pemudik.

Jasa Raharja mensyaratkan Kondisi bus yang disertakan untuk mengangkut pemudik memenuhi aspek keselamatan antara lain, Bus yang digunakan adalah bus pariwisata minimal tahun 2013 dalam kondisi baik dan laik jalan, Bus telah lulus rampcheck, Bus dilengkapi dengan alat-alat keselamatan.

Dikatakan lebih lanjut oleh Budi Rahardjo, “ Pengemudi diketahui jelas identitasnya (nama dan nomor handphone), pengemudi telah dipastikan laik mengemudi dengan melalui tes kesehatan dan tes narkoba, dan tersedia pengemudi cadangan untuk rute perjalanan jarak jauh. Tersedia bus cadangan dan Bus dapat termonitor selama perjalanan sampai ke tujuan.

Data Jasa Marga sampai dengan saat ini masing-masing BUMN dalam tahap proses pendaftaran dan pemenuhan kelengkapan dokumen pemudik, khusus untuk Mudik yang dikelola Jasa Raharja, verifikasi pendaftaran dilakukan pada tanggal 7 sampai dengan 11 Mei 2019 bertempat di Gedung Nyi Ageng Serang, setiap harinya akan dilakukan verifikasi terhadap 2.000 sampai 2.500 KK atau sekitar 8.000 pemudik serta membagikan perlengkapan pemudik berupa kaos, topi, asuransi selama berada di kampung halaman 24 jam selama 7 hari. sedangkan fasilitas berupa goodie bag yang berisi snack dan obat obatan ringan akan dibagikan pada saat seremonial keberangkatan akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada 30 Mei 2019 yang dihadiri oleh 56 BUMN.

Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota (31 Kota di Pulau Jawa dan 39 Kota di luar Pulau Jawa) dengan155 Kota Tujuan (62 Kota di Pulau Jawa dan 93 Kota di luar Pulau Jawa).Sinergi penyelenggaraan kegiatan BUMN Mudik Bareng termasuk terhadap Sarana penunjang kegiatan dengan antara lain pengadaan transportasi bus dengan Damri, transportasi kapal laut dengan Pelni dan ASDP, transportasi kereta api dengan KAI.