Pemerintah Dorong Terciptanya Agrowisata Kopi Kintamani

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 03 Maret 2017 - 15:36 WIB

INDUSTRY co.id, Bali- Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga berharap kekhasan produk kopi di Kintamani‎ bisa dijadikan sebagai sebuah destinasi wisata baru berupa Agro Wisata Kopi Kintamani.

"Bisa kerjasama dengan pihak pariwisata seperti biro perjalanan, hotel, dan sebagainya. Potensinya besar, karena penikmat kopi di seluruh dunia itu sangat besar jumlahnya. Sehingga, Kopi Kintamani semakin terkenal dan mendunia", kata Puspayoga dalam keterangan persnya, Jumat (3/3/2017).

Dalam kesempatan itu, Ketua Koperasi Made Raka menjelaskan bahwa koperasi yang didirikan pada 2012 itu sudah memiliki mitra dengan sejumlah eksportir sehingga produk kopi Kintamani bisa memasuki pasar Korea, Jepang, dan Australia.

"Dalam tiga tahun terakhir, kami sudah mengekspor kopi ke tiga negara itu sebanyak 200 ton. Saya berharap dengan bantuan alat sortasi dari Korea dan kerjasama dengan Kemenkop dan UKM, termasuk alat kemasan produk, kami bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas produk kopi", kata Made Raka.

Menurut Made Raka, Kopi Arabika Kintamani sudah dikenal karena memiliki karakteristik dan aroma yang khas serta cita rasa yang enak. "Pada 2008, produk kopi arabika dari Kintamani sudah mendapat Sertifikat Indikasi Geografis (Produk IG) yang pertama di Indonesia", ungkap dia.

Sedangkan Bupati Bangli I Made Gianyar menandaskan bahwa saat ini koperasi tak bisa melepaskan diri dari kemajuan teknologi dalam memasarkan produk yang dihasilkannya.

"Harus sudah mulai memasuki dunia marketing e-commerce. Dengan begitu, kalau kita punya produk yang bagus, maka pasar yang akan mencari kita. Kopi dan juga jeruk memang produk unggulan Kabupaten Bangli", pungkas I Made Gianyar.