Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 330 Milyar dari Laba Tahun 2018

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 07 Mei 2019 - 10:33 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memutuskan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 330,39 miliar atau sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan tahun 2018. Adapun sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun.

"Sisanya ditaruh di saldo laba perseroan," ujar Direktur Utama Desi Arryani selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018 di Hotel Pullman, kemarin. Pada 2018, kata Desi, perseroan mencatat EBITDA mencapai nilai Rp 6,02 triliun atau bertumbuh 9,89 persen ketimbang 2017. Sedangkan margin EBITDA tercatat sebesar 61,56 persen.

Di periode sama, perseroan membukukan pendapatan di luar konstruksi sebesar Rp 9,87 triliun atau tumbuh 9,67 persen dari tahun 2017, dengan kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp 9,04 triliun dan pendapatan usaha lain Rp 784,12 miliar.

Desi mengatakan pertumbuhan pendapatan tol sesuai dengan pertumbuhan inflasi dan kontribusi dari pengoperasian jalan tol baru. Beroperasinya jalan tol baru juga menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol sebesar Rp 6,29 triliun atau meningkat sebesar 11,24 persen dari tahun 2017. Dengan demikian, total aset Jasa Marga pada tahun 2018 tercatat Rp 82,42 triliun.

Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan tol dan memperkuat struktur permodalan perseroan, kata Desi, Jasa Marga untuk kali keempat kembali melakukan inovasi dalam bidang pendanaan. Di tahun 2018, Jasa Marga menempuh alternatif produk pendanaan melalui skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT).

RDPT ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas di pasar modal sehingga Perseroan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan yang bersifat hutang. Sehingga, Perseroan dapat menjaga kesehatan finansial Perusahaan di tengah ekspansi yang dilakukan.

Selain RDPT, sepanjang tahun 2018 Jasa Marga juga menandatangani pejanjian kredit sindikasi dengan total jumlah mencapai Rp 30,03 triliun untuk pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jakarta-Cikampek II Elevated, Bogor Ring Road, Balikpapan-Samarinda, dan Batang-Semarang.