Sara Wijayanto Tidak Takut Filmnya ‘Arwah Noni Belanda’ Bersaing Dengan ‘Avenger’

Oleh : Amazon Dalimunthe | Rabu, 01 Mei 2019 - 09:11 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Aktris Sara Wijayanto begitu percaya diri bahwa filmnya yang berjudul Arwah Noni Belanda, yang akan tayang Kamis, 2 Mei besok bersaing dengan film The Avenger End Game yang saat ini merajai hamper seluruh layar bioskop utama di tanah air. Bagi Sarah persaingan ini justru bagus untuk melihat sejauh mana masyarakat betul betul mencintai film nasional.

“Saya sih berharap film ini tetap mendapatkan penonton yang banyak meski sedang ada film the Avenger. Justru bisa menjadi bukti bahwa benar gak sih kita cinta film Indonesia. Jangan Cuma slogan aja,” kata Sara saat di temui di kawasan Kemang, beberapa waktu lalu.

Film yang diproduksi tahun 2017 lalu ini mempercayakan Sara Wijayanto sebagai pemeran utama film "Arwah Noni Belanda". Berperan sebagai Sarah Astari, penulis yang mengalami hal-hal gaib saat menuliskan kisah tentang seorang Noni Belanda yang mati diperkosa. Saat ingin menuliskan kisahnya Sara bersama keluarganya diteror mahluk halus, ketika ia mendapat fasilitas menginap di sebuah rumah tua, milik penguasa teh di jaman Belanda.

Menurut Sara menjadi tokoh Sarah adalah sebuah tantangan yang hebat bagi dirinya. Oleh karena itu dia berusaha semaksimal mungkin menghayati karakter tokoh yang diperankannya. "Saya mencoba masuk ke dalam karakter Sarah Astari sebagai penulis. Bagaimana sih menjiwai kehidupan sebagai penulis, memang agak berat," katanya.

“Banyak hal aneh yang terjadi selama syuting. Saya merasa arwah Sarah datang menemui saya. Tetapi karena tujuan kami baik, saya yakin arwah almarhumah bisa memahami apa yang kami kerjakan," ungkap Sara..

Film Arwah Noni Belanda (Story of Helen Van Stolch 1834) mengangkat kisah hidup Helen putri Jacob Van Stolch, pemilik perkebunan teh yang cukup luas. Film ini disutradarai oIeh Agus H. Mawardy serta ditulis oleh King Javed.

Menurut Agus H. Mawardi, cerita film ini diangkat dari kisah nyata, dan memerlukan ritual khusus untuk meminta ijin kepada arwah Helen van Stolch yang kisah hidupnya diangkat ke dalam film ini. “Banyak ritual yang kami lakukan sebelum pembuatan film yang diangkat dari kisah nyata ini, “ kata Agus.

Bahkan, lanjutnya, untuk menetapkan siapa yang menjadi pemeran hantu noni belanda saja sempat gagal beberapa kali hingga akhirnya ditemukan seorang yang sosoknya mirip dengan Helen Van Stolch yang menjadi inspirasi film ini. “Banyak artis atau yang ke bule bule an yang kami casting tapi selalu ada bisikan itu tidak cocok. Sampai akhirnya kami temukan yang cocok yang berasal dari Eropa. Mungin karena Helen juga orang eropa,” kata Agus.

Tentang mengapa baru sekarang ini film Arwah Noni Belanda ditayangkan, menurut Agus semata mata faktor tehnis. “Banyak yang menyangka kami menunggu film horor booming di Indonesia baru kami edarkan. Padahal banyak hal yang tidak bisa kami sampaikan. Yang penting mulai kamis 2 Mei film ini sudah bisa dinikmati,: katanya. (AMZ)