IPCC Peroleh Pendapatan Tumbuh 1,98 Persen Triwulan I 2019

Oleh : Wiyanto | Selasa, 30 April 2019 - 20:17 WIB

INDUSTRY.co.id

Jakarta – PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasi kuartal pertama 2019 sebesar 1,98 persen menjadi Rp 117,41 miliar dari perolehan pada kuartal pertama 2018 sebesar Rp 115,13 miliar.

Pendapatan operasi didukung oleh kenaikan seluruh sub operasi, yaitu pelayanan jasa terminal yang naik 1,87 persen dimana pendapatan tersebut memberikan porsi 93,16 persen terhadap total pendapatan. Lalu, sub operasi pelayanan jasa barang yang meningkat 4,76 persen dengan kontribusi 5,64 persen terhadap total pendapatan; dan sub operasi pengusahaan tanah, bangunan, air, dan listrik yang naik 285,95 persen dengan kontribusi 0,78 persen.

Sementara, pendapatan dari sub operasi pelayanan rupa-rupa usaha tercatat turun 3,23 persen dan memberikan kontribusi 0,64 persen terhadap total pendapatan.

Hingga Maret 2019, IPCC berhasil menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 7,25 persen dan beban umum dan administrasi (operasional) sebesar 0,18 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sehingga memberikan ruang bagi IPCC untuk dapat meningkatkan perolehan labanya. Tercatat laba usaha dan laba tahun berjalan masing-masing ialah sebesar Rp 54,71 miliar atau mengalami kenaikan 12,64 persen dan Rp 49,03 miliar atau naik 28,24 persen.

"Upaya untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan laba telah kami lakukan dan sebagai upaya untuk mempertahankan dan menjaga tingginya pertumbuhan kinerja seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya sehingga dapat memberikan nilai positif kepada para stakeholder, khususnya kepada para investor," ujar Sugeng Mulyadi Direktur Keuangan dan SDM IPCC di Jakarta, Selasa (30/4/2019).

Dari sisi rasio marjin, tercatat operating margin kuartal pertama 2019 sebesar 46,6 persen atau lebih tinggi dari kuartal pertama 2018 sebesar 42,2 persen. Begitupun dengan net profit margin yang menghasilkan angka 41,8 persen atau di atas perolehan kuartal pertama 2018 sebesar 33,2 persen.

Sementara itu, dari sisi operasional. Tercatat adanya peningkatan cargo/throughput pada CBU (kendaraan jadi) sepanjang kuartal pertama 2019 sebesar 9,04 persen menjadi 88 ribu unit dibandingkan kuartal pertama 2018 sebesar 81 ribu unit. Peningkatan pada pengangkutan CBU ini yang mendukung terjadinya kenaikan pada pendapatan operasi perseroan.