Di Ramadhan Berbagi, Unilever - Baznas Bantu Pulihkan Lombok, Palu dan Donggala

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 23 April 2019 - 17:52 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -PT Unilever Indonesia Tbk kembali memberikan dukungan untuk membantu pemulihan pasca bencana di wilayah Lombok, Palu serta Donggala melalui program “Ramadhan Berbagi: Beli Kebutuhanmu, Beri Kebaikanmu”.

Program ini juga turut merangkul keluarga besar Unilever lainnya seperti para mitra bisnis serta konsumen untuk berpartisipasi secara mudah. Setiap pembelian produk-produk Unilever selama bulan Ramadhan akan dikumpulkan sebagai bentuk donasi yang kelak disalurkan oleh BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) selaku mitra Unilever untuk membangun sejumlah infrastruktur meliputi sekolah, Rumah Sehat dan Mobil Sehat di wilayah-wilayah tersebut.

Sinta Kaniawati selaku Head of Sustainable Business and Unilever Indonesia Foundation memaparkan sebagai entitas bisnis yang bertanggung jawab dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia, Unilever Indonesia berkomitmen untuk turut menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia secara berkelanjutan, sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan.

Terlebih lagi, Unilever juga berkomitmen untuk senantiasa memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat selama menjalani rutinitas bulan suci Ramadhan dengan berbagi inspirasi, tips, termasuk juga berbagi berkah dengan saudara-saudara kita yang membutuhkan.

“Komitmen ini sudah setiap tahunnya kami jalankan melalui platform digital, dimana tahun ini konsumen dapat menggunakan www.ramadhanberbagi.com untuk berkontribusi mendukung program-program kami sembari memenuhi kebutuhan keseharian mereka,”ujarnya

“Sebagai kelanjutan dari program tanggap bencana yang telah kami lakukan tahun lalu, program ‘Ramadhan Berbagi: Beli Kebutuhanmu, Beri Kebaikanmu’ bermaksud menjawab beberapa kebutuhan krusial yang dibutuhkan untuk menunjang keseharian masyarakat di Lombok, Palu serta Donggala, terutama pada pilar pendidikan dan kesehatan,” lanjut Sinta

Bencana alam yang terjadi di Lombok, Palu serta Donggala telah menyebabkan banyak kerugian dan meninggalkan duka mendalam. Di Lombok ditemukan 371.966 rumah rusak dan 431.416 masyarakatnya harus hidup sebagai pengungsi .

Sedangkan di wilayah Palu dan Donggala, sejumlah 64.317 rumah mengalami kerusakan hingga hilang dan 77.084 jiwa harus mengungsi . Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pun menyatakan rangkaian bencana tsunami, gempa dan likuifaksi di wilayahnya telah menyebabkan kerugian yang ditaksir dapat mencapai sekitar 20 triliun.

Ahmad Fikri selaku Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS menyampaikan, “Banyak sarana dan prasana di wilayah-wilayah tersebut yang rusak sehingga menghambat berbagai aktivitas masyarakat, salah satunya kegiatan belajar mengajar. Selain itu, fasilitas kesehatan juga masih sangat dibutuhkan karena hingga sekarang sebagian besar masyarakat tinggal di pengungsian yang padat dengan fasilitas sanitasi terbatas, membuat mereka lebih rentan terkena penyakit.”

Meski telah melewati masa krisis bencana, mereka yang bertahan masih membutuhkan dukungan untuk membangun dan mengembalikan kehidupan seperti sedia kala. Kini secara perlahan sebagian masyarakat

mulai mencoba bangkit dan kembali beraktivitas, namun memang upaya untuk mengembalikan kehidupan mereka seperti sedia kala masih membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan diprediksi hingga lebih dari 3 tahun.

 

Untuk mempercepat proses ini, pihak pemerintah masih menggalakkan dukungan dari berbagai pihak sehingga tahap pemulihan dan rekonstruksi ini dapat berjalan secara berkesinambungan.

Fakta-fakta ini yang mendorong Unilever Indonesia menginisiasi program “Ramadhan Berbagi: Beli Kebutuhanmu, Beri Kebaikanmu” bersama BAZNAS dalam memberikan dukungan pasca bencana kepada masyarakat di wilayah Lombok, Palu serta Donggala agar mereka dapat menata ulang kehidupannya.

Secara detil, Fikri menjelaskan bentuk dukungan yang akan disalurkan, kelak sebanyak tiga Rumah Sehat dan tiga Mobil Sehat akan dibangun dan beroperasi di tiga titik di wilayah Lombok, Palu dan Donggala.

Selain itu, kami juga akan membangun satu unit sekolah di daerah Donggala. Pada akhirnya, pendirian Rumah Sehat di lebih banyak titik dipercaya akan lebih memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, sedangkan fasilitas sekolah memadai akan memungkinkan generasi muda di Donggala untuk kembali mengenyam pendidikan yang berkualitas.