Industri 4.0 Dongkrak Keuntungan Perusahaan Hingga 40 Persen

Oleh : Ridwan | Kamis, 18 April 2019 - 13:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Implementasi industri 4.0 dinilai dapat membawa manfaat bagi perusahaan yang menerapkannya, terutama akan terjadinya peningkatan pada produktivitas dan efisiensi hingga 40 persen. 

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mengajak seluruh sektor manufaktur di Tanah Air agar siap menghadapi dan menerapkan teknologi era digital.

"Era digital atau industri 4.0 ini manfaatnya akan memberikan efisiensi dan produktivitas kepada perusahaan yang naik hingga 40 persen. Berarti untungnya juga bisa naik 40 persen. Maka bayar pajaknya pun bertambah. Dengan demikian perusahaan untung, kemudian pemerintah juga untung. Itu salah satu manfaat implementasi industri 4.0," kata Menteri Perindustrian Airlangga di Jakarta (18/4).

Ditambahkan Menperin, inspirasi penerapan industri 4.0 dihadirkan para pelaku industri penerima penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Dalam kurun waktu satu tahun penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0, Kemenperin telah meluncurkan INDI 4.0 sebagai indeks acuan bagi industri dan pemerintah dalam mengukur tingkat kesiapan industri bertransformasi menuju industri 4.0. 

"Indeks ini merupakan yang kedua diluncurkan di dunia, setelah Singapura meluncurkan tahun lalu," jelasnya.

Rata-rata hasil penilaian dari 326 industri yang berpartisipasi adalah cukup siap. Sebanyak lima industri penerima penghargaan tersebut dinilai sudah menerapkan industri 4.0. Kelima perusahaan industri tersebut adalah PT. Indolakto (sektor industri makanan minuman), PT. Pupuk Kaltim (sektor industri kimia), PT. Pan Brothers, Tbk (sektor industri tekstil), PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (sektor industri otomotif), serta PT. Hartono Istana Teknologi (sektor industri elektronika).

Selanjutnya, Kemenperin menunjuk PT. Schneider Electric Manufacturing Batam (PT. SEMB) sebagai Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia. Perusahaan tersebut dinilai berhasil melakukan transformasi digital sehingga mampu mengadopsi digital attitude dan menerapakan model operasional yang baru dan efisien di perusahaan.

"Adanya lighthouse industry dapat menjadi pembelajaran bagi industri lain dalam bertransformasi menuju industri 4.0. Ke depan, diharapkan semakin banyak lighthouse yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Airlangga.