INDUSTRY.co.id, Jakarta- Konsumsi protein bagi tubuh sangat diperlukan sebagai zat pembangun. Pemenuhan gizi seimbang baik dilakukan salah satunya protein. Protein terbagi menjadi protein nabati dan hewani. Ada pula jenis minuman susu protein yang mengandung whey protein (lemak protein dari susu). 

Karena itulah, PT Cemerlang Sukses Energi  sebagai brand produk suplemen susu fitnes memperkenalkan “Muscle First” kolaborasi bersama Choky Sitohang publik figur Indonesia. Produk minuman susu fitnes itu sendiri terdiri dari lima jenis produk, yaitu M1 Gold Pro BCAA, M1 Gold Pro Isolate, M1 Gold Pr Creatine, M1 Gold Pro Gainer dan M1 Gold Casein yang masing-masing produk tersebut hadir dalam kemasan terbaru yang didominasi warna emas sehingga menghindari dari pemalsuan di pasaran.

CEO Muscle First, Clinton Augusto  K mengatakan kesadaran masyarakat akan kesehatan cukup tinggi serta akhir-akhir ini fitnes seolah menjadi aktivitas paling populer di kalangan kaum urban Indonesia.

Berdasarkan informasi dari sebuah studi Ken Reserarch, diprediksi bahwa industri fitnes Indonesia akan terus bertumbuh, bahkan hingga Rp 5 triliun pada 2020. Dikatannya bahwa produk yang dijualnya telah mengantongi label BPOM dan sertifikasi halal MUI sehingga aman dikónsumsi tubuh.

“Aman dikonsumsi jangka panjang selama sesuai dengan saran yang dianjurkan,” ujarnya. Namun, Clinton menekankan bahwa produk ini bukanlah minuman instan yang mampu mengubah tubuh jadi berotot dalam waktu sekejap. Namun, sangat efektif dalam menyuplai kebutuhan protein tubuh untuk pembentukan otot.

Diakuinya, Muscle First M1 Gold Pro BCAA sangat disukai para konsumen karena memiliki tiga rasa diantaranya Green Apple, Grape Bush, dan Unflavored sehingga produk ini sangat cocok bagi siapa saja yang baru memulai fitnes yang berfungsi membentuk massa otot dengan cara mengikat cairan dalam tubuh.

Dr. Rita Ramayulis,  DCN, M. Kes pakar nutrisi mengatakan pentingnya suplemen bagi yang suka berolahraga dan memilih produk suplemen yang aman dikonsumsi bagi tubuh serta memerhatikan asupan kandungan tersebut dalam kemasan produk tersebut.

“Mereka lebih cenderung memerhatikan label harga ketimbang memerhatikan asupan kandungan dari produk suplemen tersebut terlebih dengan iming-iming yang bisa memberikan hasil secara instan tapi bisa berdampak buruk terhadap kesehatan,” kata Rita

Choky mengaku mengonsumsi beberapa suplmen vitamin tambahan untuk mengimbangi banyaknya aktivitas geraktidak menentu yang dilakukannya setiap hari. Hal ini dilakukan sebagai asupan tambahan apabila nutrisi dari makanan belum cukup terpenuhi.

 “Tak hanya minum air hangat dan suplemen, latihan fisik seperti streching setiap pagi hari pun baik untuk dilakukan. Olahraga rutin ini akan membuat tubuh tidak hanya sehat melainkan bugar,” tutupnya.