Presiden Jokowi: HUT BUMN Tak Ada Kaitannya dengan Kampanye

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 April 2019 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Probolinggo - Calon presiden petahana Joko Widodo menegaskan pelaksanaan acara HUT BUMN tidak ada kaitannya dengan kampanye akbar, khususnya calon presiden nomor urut 01.

Joko Widodo (Jokowi) setelah acara peresmian jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur, Rabu, menegaskan bahwa dua acara tersebut tidak saling terkait.

“Urusan politik, politik. Urusan pemerintahan, pemerintahan. Urusan BUMN, BUMN. BUMN mau ulang tahun di mana itu urusan BUMN yang jelas di GBK itu urusan politik. Tidak ada campur aduk antara BUMN dan politik, pemerintahan dan politik. Nggak ada,” katanya.

Sejumlah pihak sempat menuduh pelaksanaan HUT BUMN yang diselenggarakan berbarengan dengan kampanye akbar ada arah terselubung untuk membuat BUMN berpolitik.

Jokowi kembali menegaskan bahwa kampanye terbuka di Gelora Bung Karno pada 13 April 2019 merupakan urusan politik.

Sedangkan HUT BUMN, kata Jokowi, merupakan urusan pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN.

“Kampanye terbuka di GBK itu urusan politik. Kalau ulang tahun BUMN, tanyakan ke Bu Menteri (BUMN). Yang saya dengar ada di Semarang, jadi beda,” kata Jokowi dengan mimik wajah yang serius.

Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno dalam catatan Antara tampak menjadi salah satu pejabat yang mendampingi dan mengiyakan bahwa pelaksanaan HUT BUMN akan digelar di Semarang.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Ketua forum Humas BUMN Rohan Hafas menanggapi santai isu yang tersebar di jejaring media sosial tentang tuduhan adanya pengerahan massa pada acara perayaan ulang tahun BUMN yang direncanakan pada 13 April 2019 untuk kampanye politik. Menurutnya, isu itu sepertinya dimunculkan oleh pihak-pihak yang panik karena pemilu akan berlangsung dalam waktu yang tidak lama lagi.

“Isu tersebut terlalu mengada-ada. Sebab, pada 13 April memang hari tanggal berulang tahunnya Kementerian BUMN dan kami ingin menggembirakan pegawai-pegawai BUMN yang atas kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlasnya telah membawa BUMN berkembang dan bersinergi sangat baik sehingga mampu mencatatkan laba hingga ratusan triliun, jauh lebih baik dibanding tahun 2014 sewaktu awal ditangani Bu Rini,” kata Rohan Hafas di Jakarta, Rabu (10/4/2019).