Gempita Pangkep Dorong Anak Muda Wujudkan Industri di Setiap Desa

Oleh : Wiyanto | Minggu, 07 April 2019 - 11:16 WIB

INDUSTRY.co.id

Pangkajene - Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Riyadha mendukung upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong generasi muda untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pertanian.

"Generasi muda harus dilibatkan di sektor pertanian modern untuk kebutuhan Industri baik di pedesaan sebagai fundamental ekonomi nasional maupun ekonomi di perkotaan," ujar Riyadha dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Gempita Pangkajene, Sabtu (6/4).

Riyadha mengatakan, peran generasi muda benar-benar diperlukan untuk memenangkan pertanian sebagai sebuah lapangan pekerjaan. Apalagi saat ini pemerintah sudah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Untuk itu, ia berharap kemampuan skill dan keilmuan terus dikembangkan sehingga menyasar rata rata generasi muda, khususnya di wilayah Pangkep.

"Tapi ingat, meskipun menggunakan teknologi jangan pernah menganggap enteng keberadaan lahan atau tanah. mari jaga dan hidupkan lahan lahan tersebut agar kebangkitan ekonomi bergerak dari pelosok desa sampai kota," katanya.

Dewan Pembina Gempita Sulawesi Selatan, Umar Muhammad menyampaikan selamat dan sukses atas kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan. Dia berharap, kegiatan ini mampu memperkuat akselerasi kelompok usaha bersama sebagai kelembagaan Gempita yang melayani petani dan mendongkrak nilai ekonomi produk pertanian.

"Petani sangat membutuhkan hadirnya layanan dari Gempita, mulai dari informasi harga komoditas, jasa Olah tanah, penyediaan pupuk, panen hingga layanan pemasaran. Ini sekaligus potensi ekonomi yang masih terbuang sia-sia," katanya.

Umar menambahkan, pusat layanan mekanisasi pertanian harus segera dibentuk untuk mendongkrak produktifitas yang berimbas pada kesejahteraan petani di seluruh desa Pangkap. Dengan demikian, generasi muda dapat memperoleh penghasilan sekaligus memiliki peran penuh atas terwujudnya Industri agrobisnis.

"Selama ini hambatan gerakan gempita di kabupaten pangkep sangat sederhana, yakni ketidak tahuan terhadap ekonomi dari layanan mekanisasi maupun pemanfaatan lahan tidak produktif. Makanya kita butuh kampanye yang lebih massif dari semua stake holder," pungkasnya.