HOKI Tetap Tumbuh Positif, Peningkatan Penjualan Didorong Meningkatnya Permintaan Beras Kemasan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 30 Maret 2019 - 10:33 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) emiten produsen beras merek “Topi Koki” dan “HOKI” mampu meraih kinerja positif di Tahun 2018. Pertumbuhan permintaan beras kemasan dan efisiensi menjadi penopang Perseroan untuk menorehkan kinerja yang positif.

Raihan positif tersebut tercermin dari total penjualan HOKI hingga akhir tahun 2018 yang tercatat mencapai Rp1,43 Triliun, naik sebesar 18% dari posisi Rp1,21 Triliun pada periode sebelumnya. Laba bersih Perseroan pada periode 2018 juga tercatat meningkat 88% mencapai Rp90,2 miliar dari Rp47,9 miliar pada periode sebelumnya.

“Semua raihan ini dapat tercapai karena Perseroan terus berusaha melakukan efisiensi dan meningkatkan penjualan melalui jaringan ritel,” ungkap  F. Dion Surijata, Investor Relations PT Buyung Poetra Sembada Tbk.

Pada tahun 2018 HOKI mencatatkan peningkatan volume penjualan pada pasar modern yang meningkat menjadi 41,90% dari total keseluruhan penjualan Perseroan dimana periode sebelumnya penjualan pada pasar modern berkontribusi sebesar 34,65% terhadap total keseluruhan penjualan.

Investor Relations PT Buyung Poetra Sembada Tbk, F. Dion Surijata mengatakan “Kontribusi penjualan dari pasar modern menjadi salah satu penopang peningkatan pendapatan dan laba bersih Perseroan pada tahun 2018”.

Untuk memenuhi pertumbuhan permintaan beras kemasan Perseroan, saat ini HOKI dalam proses meningkatkan kapasitas produksi dengan menambah kapasitas pabrik di Subang dan membangun pabrik baru di Sumatera Selatan. Dion mengatakan, “Tambahan kapasitas ini ditargetkan dapat memacu pendapatan dan laba bersih Perseroan di masa yang akan datang." Dion mengungkapkan bahwa untuk saat ini, Perseroan memiliki kapasitas pemrosesan beras di Pasar Induk Cipinang sebesar 5 ton per jam dan di Subang sebesar 50 ton per jam.

Perseroan juga tengah melakukan proses pembangunan pabrik di Sumatera Selatan dengan kapasitas produksi hingga 40 ton per jam yang ditargetkan akan rampung pada tahun 2020. Seluruh penambahan kapasitas ini sudah di rencanakan sesuai dengan pertumbuhan jumlah permintaan dari pasar modern dan tradisional, termasuk produkproduk private label ke jaringan ritel seperti: Giant, Hero, Yogya, Indomaret dan Alfamart di masa-masa yang akan datang.

“Ke depan, sesuai visi kami untuk membuat masyarakat Indonesia dapat mengkonsumsi beras berkualitas tinggi, maka kami akan berupaya secara maksimal menyediakan pasokan beras ke semua jaringan distribusi kami agar mampu memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Kami berterima kasih atas dukungan para pemegang saham sehingga di tahun 2019 ini kami sudah masuk dalam indeks Pefindo 25, indeks IDX 80, indeks JII 70, dan indeks IDXSMC-LIQ, setelah sebelumnya telah berhasil masuk dalam indeks Kompas 100” ungkap Dion. 

Sekilas PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (PT BPS)

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (PT BPS) yang didirikan di tahun 2003 adalah perusahaan produksi dan distribusi beras dimana awal pendiriannya adalah sebagai bentuk pengembangan usaha dari Toko Buyung Palembang (berdiri sejak tahun 1977) untuk mendistribusikan beras TOPI KOKI di Jakarta. Produk BPS yang paling dikenal adalah merek TOPI KOKI.

Selain itu, PT BPS memproduksi beras dengan merek: Rumah Limas, BPS dan Belida (beras Pera) dan menjual beras menir (Broken Rice) untuk pasokan ke pabrik bihun dan untuk keperluan lainya. PT BPS juga memproduksi Beras Private Brand untuk perusahaan atau institusi lain berdasarkan kerja sama yang disepakati. Produk Private Brand yang sudah dihasilkan yaitu Giant, Hero, Yogya, Indomaret dan lain-lain. 

Pemasaran PT BPS selain dilakukan di Pasar Tradisional (general trade) juga didistribusikan ke pasar modern, dengan memasok ke Hypermart, Carrefour, Hero Giant, Superindo, Lotte, Yogya, Tip Top, Naga Swalayan, dll. PT BPS memiliki pabrik di Pamanukan berkapasitas produksi 50 ton/jam dan Pabrik di Pasar Induk Cipinang dengan kapasitas produksi 5 ton per jam, selain itu juga Perseroan memiliki gudang di Sidoarjo, Jawa Timur.  

Beras produk PT BPS berasal dari beras pilihan hasil petani Indonesia, dipilih dan diawasi secara ketat mutunya oleh ahli beras yang berpengalaman, dan diproses dengan mesin modern sehingga menghasilkan beras berkualitas super, higienis, putih alami (tidak memakai bahan kimia atau pemutih) dan menjadikan nasi lebih lezat dan nikmat.

Untuk menjaga kualitas produk beras, PT BPS telah memiliki sertifikat SNI dan juga menerapkan standar mutu ISO 9001-2008, mulai dari proses pengadaan bahan baku dan setiap proses pengolahan di pabrik, seperti tahapan penyaringan, pengupasan kulit luar butiran beras, pemisahan dengan benda lain (seperti batu, dll), pemolesan hingga pengepakan. Pada tahun 2017 semua beras produksi BPS telah mendapat sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan saham HOKI masuk sebagai kategori saham syariah