Setelah Semarang dan Bogor, Kini Giliran 1000 IKM di Surabaya Go Digital

Oleh : Ridwan | Sabtu, 30 Maret 2019 - 07:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) kembali menggelar program e-Smart IKM 2019 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Acara yang bertajuk 'IKM Go Digital' ini menjadi gelaran ketiga setelah sebelumnya sukses digelar di Semarang dan Bogor.

"Ini merupakan langkah nyata Kemenperin melalui Ditjen IKMA untuk mempersiapkan industri kecil dan menengah (IKM) menuju revolusi industri 4.0," kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih saat membuka program e-Smart IKM Go Digital di Surabaya, Jawa Timur (29/3).

e-Smart IKM Go Digital diikuti 1.000 pelaku pelaku IKM se-Jawa Timur, dikemas dalam konsep pameran, talkshow dan workshop. Sebanyak delapan marketplace tanah air, tiga perusahaan logistik, tiga perbankan dan empat perusahan teknologi informasi berpartisipasi dalam acara ini.

 

Ruang Guru juga ikut berpartisipasi dalam acara e-Smart IKM Go Digital 2019. Ruang Guru akan memberikan edukasi melalui format digital yang dapat diakses melalui internet.

 

"Kami harapkan program ini menjadi penghubung bagi pelaku IKM untuk belajar bagaimana menggunakan platform digital guna meningkatkan daya saing," sambungnya.


Selain itu, acara ini juga didukung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dan Dinas yang membidangi sektor Industri Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

"Kolaborasi ini merupakan kekuatan untuk memperkuat daya saing industri Indonesia, kita harus bergerak bersama," tambahnya.

Gati menjelaskan, sektor industri tersebut termasuk juga di dalamnva adalah IKM yang merupakan tulang punggung dari perekonomian nasional.

"Melalui program e-Smart, sektor IKM diharapkan tidak akan ketinggalan dalam tren transaksi online didalam situs jual beli, dan akan semakin banyak produk-produk IKM yang kompetitif," jelasnya.

Sebelumnya, acara serupa telah dilaksanakan di kota Semarang, Jawa Tengah dan kota Bogor, Jawa Barat. "Kami berharap program ini akan menjadi penghubung bagi IKM untuk belajar bagaimana menggunakan platform digital guna meningkatkan daya saingnya," ujar Gati.