Danone-AQUA Tegaskan Komitmen Preservasi Siklus Air

Oleh : Hariyanto | Kamis, 28 Maret 2019 - 06:34 WIB

INDUSTRY.co.id - Cianjur – Memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu dengan tema “Leaving No One Behind”, Danone-AQUA kembali menegaskan komitmennya untuk berkontribusi secara strategis pada upaya Indonesia untuk mencapai tujuan ke-15 dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menjaga ekosistem darat. 

Danone-AQUA menekankan pentingnya melakukan preservasi siklus air untuk menjaga kualitas dan kuantitas air tanah alami melalui pengembalian air ke dalam ekosistem, pemakaian air secara bertanggung jawab serta meningkatkan akses terhadap air bersih bagi masyarakat Indonesia. 

Hal ini dikemukakan dalam acara “Selusur Siklus Air Bersama Danone-AQUA” bersama media yang diadakan di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/3/2019). Dalam kesempatan ini, Danone-AQUA menunjukkan proses produksi di fasilitas pabrik AQUA di Cianjur, serta berbagai program konservasi air dan pemberdayaan masyarakat yang dikembangkan di lingkungan sekitar pabrik.

Danone-AQUA percaya bahwa kualitas air memengaruhi kesejahteraan masyarakat dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk melindungi sumber daya air.

Strategi siklus air Danone-AQUA memiliki pendekatan yang berfokus pada strategi dan kemitraan inovatif berbasis empat pilar tata kelola air, yaitu: mendorong efisiensi penggunaan air dalam operasional; melindungi ekosistem; mempromosikan pertanian ramah lingkungan; dan meningkatkan akses terhadap air minum yang aman bagi masyarakat.

Adapun hasil nyata yang telah dicapai melalui upaya berdasarkan empat pilar tersebut adalah:

1.        Danone-AQUA bersama para pihak berkomitmen menjaga 18 daerah aliran sungai di daerah operasinya agar sumber daya airnya senantiasa lestari;

2.        Mempromosikan pertanian ramah lingkungan untuk menjaga kesehatan tanah dan air di hampir 200 Ha lahan; dan

3.        Meningkatkan akses air bersih kepada 165.000 jiwa masyarakat di sekitar pabrik AQUA dan daerah yang membutuhkan seperti di NTT, NTB, Boyolali, dan Sragen. Untuk di Boyolali dan Sragen program dikembangkan melalui skema water credit bersama water.org

Upaya preservasi siklus air ini telah dilakukan oleh Danone-AQUA melalui konservasi inovatif yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berada dalam proses tersebut. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan konservasi nilai ekosistem dan keanekaragaman hayati ke dalam upaya berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.  

Pakar Hidrologi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Nana Mulyana Arifjaya, menyatakan, untuk menjaga kualitas dan kuantitas air seluruh konservasi sumber daya air harus di lakukan secara terintegrasi baik di wilayah hulu, tengah dan hilir dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Salah satu cara pengelolaan air adalah melalui konservasi. Konservasi air harus dilakukan dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan sebanyak mungkin  memasukkan air limpasan ke dalam tanah. Hal ini untuk menabung air dan juga mengurangi resiko banjir.  Konservasi air sangat penting dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang makmur,” kata Nana.

Sejalan dengan hal itu, Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director, Danone Indonesia menjelaskan bahwa usaha preservasi yang dilakukan Danone-AQUA dalam berbagai program ini merupakan satu kesatuan yang juga melibatkan semua pemangku kepentingan.

“Sebagai merek kelahiran Indonesia, selama lebih dari 46 tahun Danone-AQUA selalu berusaha memberikan kebaikan kepada masyarakat dengan menyediakan hidrasi sehat sekaligus memelihara keberlangsungan alam," kata Karyanto.

Hal ini, lanjut Karyanto, sejalan dengan visi Danone, “One Planet One Health”, dimana Danone-AQUA percaya bahwa kesehatan masyarakat  ditentukan oleh gaya hidup dan lingkungan yang juga sehat. Air yang terjaga keberlanjutannya merupakan salah satu indikator kesehatan bumi.

"Oleh karena itu, sesuai dengan tema Hari Air Sedunia, kami telah melakukan berbagai upaya konservasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keberlanjutan siklus air yang dapat memberikan manfaat atau kebaikan bagi sebanyak mungkin orang terutama di sekitar daerah operasional kami," lanjutnya.