Komitmen LIPI Tingkatkan Kepuasan Pengguna Layanan Kebun Raya Bogor

Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 Maret 2019 - 11:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor-  Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI terus berkomitmen menjalankan fungsi konservasi ex-situ,  penelitian, pendidikan lingkungan, wisata, dan jasa lingkungan. “

“Penerapan sistem manajemen mutu adalah komitmen kami, termasuk untuk memastikan tata kelola penelitian yang baik sebagai Pusat Unggulan Iptek, serta menjamin layanan publik yang memenuhi persyaratan dan kepuasan yang diharapkan oleh para pengguna, “jelas Plt. Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, R. Hendrian.

Sebagai bagian dari jaringan kebun raya dunia, prosedur-prosedur dasar yang diterapkan di Kebun Raya Bogor tentunya merujuk pada acuan yang diakui oleh komunitas kebun raya dunia, termasuk misalnya yang terdapat di dalam “The Darwin Technical Manual for Botanic Gardens” dan “BGCI's Manual on Planning, Developing, and Managing Botanic Gardens.

 

 “Pada aspek birokrasi, keberhasilan Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI memperoleh predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) pada tahun 2015, dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2017, menunjukkan bahwa penataan tata laksana  telah diterapkan dengan baik,” terang Hendrian.

Terkait sistem manajemen mutu, kami telah menerapkan ISO 9001: 2015, dengan lingkup: manajemen konservasi ex situ tumbuhan, penelitian, pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan dan teknis perkebunrayaan  serta konservasi tumbuhan, dan pelayanan umum. “

“Mengingat adanya perubahan nomenklatur dan struktur organisasi yang memerlukan penyesuaian-penyesuaian dokumen, maka kami memutuskan untuk melakukan penangguhan dan tidak melakukan perpanjangan sertifikasi ISO terlebih dulu,”” jelas Hendrian.

 

Kepala Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI, Agus Fanar Syukri mengungkapkan hingga akhir 2018, telah ada 28 satuan kerja di LIPI yang telah tersertifikasi ISO 9001. “”Selain satuan kerja  yang juga mengimplementasikan Sistem Manajemen Laboratorium berbasis ISO 17025 beberapa satuan kerja juga mengimplementasikan KNAPPP (Komite Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan) Kemenristedikti bagi satuan kerja yang telah menjadi Pusat Unggulan Iptek,”jelas Agus.

Salah seorang pembimbing tekinis implementasi ISO 9001 di Pusat Penelitian Teknologi Pengujian LIPI, Mohammad Tomtom Makmur menjelaskan beberapa satuan kerja LIPI yang mengalami perubahan tengah melakukan penyesuaian pula dalam penerapan SNI ISO 9001:2015. “

”Kebun Raya Bogor sedang menyiapkan perubahan, mulai dari nomenklatur, ruang lingkup sertifikasi, kebijakan mutu, sasaran mutu, peta proses bisnis dan proses-proses lainnya, “ujar Tomtom.

Dirinya menjelaskan, setelah melakukan beberapa penyesuaian, simulasi, dan diberlakukan secara resmi, langkah berikutnya akan dilakukan audit internal, rapat tinjauan manajemen, dan proses sertifikasi berdasarkan hasil perubahan tersebut (renewable certification) oleh Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu yang diakui oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) dan tentunya diakui secara internasional.