Tembus Rp2 Triliun, WIKA Pecahkan Rekor Laba Bersih

Oleh : Herry Barus | Kamis, 21 Maret 2019 - 08:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta– Berdasarkan Laporan Keuangan PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk (“WIKA”) per tahun 2018 (audited), tercatat pertumbuhan Laba Bersih bergerak naik sebesar 52,89% atau senilai Rp2,07 triliun dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp1,36 triliun. 

 Penjualan WIKA (belum termasuk proyek-proyek kerja sama operasi/KSO) di sepanjang tahun 2018 mencapai Rp31,16 triliun atau melonjak sebesar 19,03% dibanding tahun buku sebelumnya yaitu sebesar Rp26,18 triliun.

Kontribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur & gedung. Kemudian diikuti sektor berikutnya secara berturut-turut, yaitu: energi & industrial plant , industri dan properti.

 Peningkatan laba bersih dan penjualan tersebut didukung oleh penerapan teknologi dan inovasi yang menghasilkan efisiensi pada beberapa proyek di antaranya penerapan teknologi BIM dan inovasi Simulasi WEB cyclone pada Proyek New Development of Oecusse Airport Project.

 Net Profit Margin (NPM) di tahun 2018 tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,65% dibandingkan capaian tahun 2017 yang sebesar 5,18%. 

 Grafik positif tersebut di atas, semakin kuat dengan dicatatkannya arus kas operasi yang positif sebesar Rp2,72 triliun. “Perolehan ini semakin memperkuat keyakinan WIKA untuk merealisasikan target pada tahun 2019 ini,” ujar Tumiyana Direktur Utama WIKA, optimistis

 Capaian positif lainnya juga datang dari jumlah aset. Sepanjang tahun 2018, aset WIKA bertumbuh sebesar 29,65% menjadi Rp59,23 triliun dibandingkan posisi aset pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp45,68 triliun.  

 “Performa WIKA selama tahun 2018 menunjukkan bahwa kami sudah on track menghasilkan efisiensi dan berpotensi untuk terus bertumbuh secara finansial maupun portofolio proyek. Kami bersyukur bahwa WIKA telah dipercaya untuk menangani berbagai proyek strategis sehingga ruang WIKA untuk berkembang masih sangat luas,” lanjut Tumiyana.