Kemenperin Targetkan Ekspor Tenun dan Batik Naik 10 Persen di Tahun 2019

Oleh : Ridwan | Rabu, 20 Maret 2019 - 17:13 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan ekspor tenun dan batik nasional mampu meningkat 10 persen di tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai pembukaan pameran Adiwastra Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (20/3).

"Tahun lalu ekspornya USD 53,3, tahun ini kami targetkan naik 10 persen," kata Airlangga.

Ditambahkan Airlangga, industri tenun dan batik merupakan high fashion yang bernilai tambah tinggi dan unik. "Tenun dan batik termasuk ke dalam sektor industri tekstil, jadi bukan komoditas. Ekspor ini akan kita dorong, apalagi saat ini kemampuan kain nasional sudah banyak format dan bentuknya," terangnya.

Selain itu, Menperin juga mendorong agar industri tenun dan batik nasional berani memakai material atau bahan baku baru. 

"Tadi saya lihat ada bahan baku substitusi sutera dan pabriknya sudah ada di Sukoharjo. Jadi kalau dengan material baru, dari segi desain dan kenyamanan dipakai akan semakin meningkat," imbuh Airlangga.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih berharap dengan adanya pameran Adiwsatra Nusantara ini mampu mendongkrak porsi ekspor industri tenin dan batik nasional.

"Dalam pameran ini kita undang teman-teman dari Jepang untuk memperkenalkan bahan baku baru hasil substitusi sutera yaitu Bemberg," ungkap Gati.

Gati berharap para pelaku industri tenun dan batik mampu bergeser ke bahan materia baru ini. "Sudah ada beberapa IKM yang telah menggunakan bahan baku bemberg ini. Kalau bahan baku ini sudah bisa masuk ke pasar sebagai pengganti sutera, nilai ekspor nya akan lebih besar lagi," tutur Gati.