Ilham Habibie: Otomotif Jadi Sektor Unggulan Terapkan Industri 4.0

Oleh : Ridwan | Jumat, 08 Maret 2019 - 10:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia berkomitmen untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi Industri 4.0. 

Hal ini ditandai dengan peluncuran Making Indonesia 4.0 yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian sebagai sebuah peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital.

Dalam Making Indonesia 4.0, pemerintah telah menetapkan lima sektor menufaktur yang akan menjadi prioritas dalam pengembangannya antara lain, industri makanan dan minuman, otomotif, elektronika, tekstil, dan kimia. 

Chairman National ICT Council (Wantiknas) Ilham Akbar Habibie menilai ada beberapa sektor unggulan yang mampu menjadi pionir implementasi industri 4.0 di Indonesia.

"Ada beberapa sudut pandang untuk melihat sektor mana yang paling unggul dalam menerapkan industri 4.0," kata Ilham kepada Industry.co.id di Jakarta, Jumat (8/3).

Ditambahkan Ilham, jika kita lihat dari sudut pandang paling berdampak karena banyak tenaga kerjanya yaitu industri otomotif. 

"Jadi kalau kita lihat yang mana yang harus di industri 4.0 terlebih dahulu karena banyak berdampak ya otomotif," terangnya.

Namun, tambah Ilham, jika kita melihat dari sudut pandang yang bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk kedepannya yaitu industri tekstil.

"Industri tekstil nasional dari tahun ke tahun kehilangan daya saing dan inovasi. Jadi jika ingin tekstil yang di industri 4.0 terlebih dahuku, ya harus diperkuat industrinya," ungkap Ilham.

Ilham melanjutkan, jika melihat dari sudut pandang industri yang bisa memanfaatkan era digital yaitu elektronika. "Industri ini yang bisa menyediakan hardware dan software, dari segi bisnis pun mereka (industri elektronika) paling unggul," imbuhnya.

Namun, jika harus memiiih industri mana yang paling unggul untuk menerapkan industri 4.0, Ilham lebih memilih industri otomotif. 

"Karena untuk mendapatkan hasil cepat dan jadi contoh untuk yang lain ya otomotif, karena industri otomotif di Indonesia sudah berkembang dengan baik," tutur Ilham Habibie.