INDUSTRY.co.id - Jakarta, Huawei Consumer Business Group dan The Pantone Color Institute mengumumkan kemitraannya untuk menampilkan tren warna-warna terbaru dalam produk-produk Huawei yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Kemitraan dengan The Pantone Color Institute ini diyakini akan melanjutkan kesuksesan dari perangkat-perangkat sebelumnya, termasuk Huawei P9 dan P9 Plus dengan lebih dari 10 juta unit yang telah dikapalkan ke seluruh dunia.

The Pantone Color Institute berkolaborasi dengan berbagai brand di seluruh dunia untuk membantu mereka memanfaatkan kekuatan, psikologis, dan emosi dari warna dalam membangun strategi desain produk mereka.

Sebagai destinasi unik dari warna, The Pantone Color Institute memproyeksikan arah tren warna di masa depan, mengungkapkan bagaimana warna dapat mempengaruhi emosi manusia melalui proyeksi-proyeksi tren musiman, kreasi warna yang unik dan pemaparannya, termasuk koleksi PANTONE Colour of the Year.

CEO dari Huawei Consumer Business Group Richard Yu melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id, Senin (27/2/2017) mengatakan, ia merasa sangat senang sekali dapat bekerja sama dengan The Pantone Color Institute dalam mengembangkan jajaran produknya untuk dapat menghadirkan tren paling terbaru.

"Di Huawei, kami sangat percaya dengan kekuatan dari wawasan kolektif dan kolaborasi, dan kemitraan ini akan memungkinkan pelanggan kami untuk dapat mengekspresikan dirinya dengan lebih hidup melalui bahasa yang universal, yaitu warna,” ujarnya.

Sementara, VP dari The Pantone Color Institute Laurie Pressman menambahkan, dengan para konsumen yang semakin nyaman dalam menggunakan warna sebagai bentuk ekspresi diri, ia melihat lebih banyak eksperimen dan penggunaan warna-warna. Warna merupakan medium yang sejatinya tiap individu dapat mengekspresikan dirinya terhadap dunia di sekitar mereka.

"Huawei mengakui dinamika konsumen yang semakin berkembang ini, dan melalui kemitraan kami, kami sangat menantikan bagaimana kami dapat memberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan warna yang lebih berani kepada para pelanggan Huawei.” tutur Pressman.