Yuk, Saksikan Pameran dan Seminar Infrastruktur TI dengan Fokus Artificial Intelligence

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 21 Februari 2019 - 18:04 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Penyedia solusi infrastruktur Tl PT Computrade Technology International (CTI Group) akan mengadakan kembali seminar dan pameran infrastruktur TI terbesar di Indonesia, CTI IT Infrastructure Summit, pada 13 Maret 2019 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, dengan topik utama teknologi Artificial Intelligence (Al) dan peranannya bagi bisnis.

Al merupakan teknologi yang mensimulasi kecerdasan manusia sehingga komputer atau mesin dapat memecahkan persoalan dan mengambil keputusan secara lebih cerdas dan manusiawi. Teknologi ini tengah menjadi megatrend berkat kemunculan deep learning, salah satu turunan AI yang mampu mereplikasi cara kerja otak manusia. Al yang sudah banyak dlaplikasikan di kehidupan sehari-hari melalui penggunaan Google Search maupun virtual assistant seperti Siri, kini mulai digunakan untuk berbagai tuiuan bisnis, antara Iain meningkatkan layanan pelanggan (chatbot), deteksi fraud, cyber security (face recognition), dan pengelolaan lalu lintas. lnovasi dan manfaatnya bagi bisnis akan dibahas dalam CTI IT Infrastructure Summit yang memasuki tahun keenamnya dengan judul "Al for Business: Bringing Cognitive Technology to Business Applications.” 

“Al memiliki peluang yang besar bagi semua industri. Adopsinya semakin luas, mulai darl deteksi fraud dan dokumen palsu di sektor keuangan, memberikan rekomendasi medis bagi pasien, efisiensi transportasi melalui self driving cars, hingga otomasi proses produksi di industri manufaktur. Namun dibalik itu ada berbagai tantangan seperti bagaimana mendefiniskan use case di perusahaan, keterbatasan SDM ah|i dan ketersediaan lnfrastruktur yang memadai. Untuk ltu dalam CT I IT Infrastructure Summit ini, kami ingin membantu para pelaku bisnis untuk dapat memiliki wawasan dan pemahaman yang baik terkait tools dan best practice Al agar implementasinya dapat berialan dengan tepat sesuai dengan visi perusahaan," ular Rachmat Gunawan, Dlrektur CTI Group. 

Konsep Al sudah digaungkan sejak tahun 1950-an oleh llmuwan bernama Alan Turing dan perkembangannya semakin rnuktahir berkat dukungan ketersediaan data, teknologi computing dan algoritma yang iauh lebih canggih. Menurut Iembaga penelitian McKinsey‘, penerapan Al secara tepat dapat mengurangi biaya operasional bisnis, meningkatkan pendapatan, dan mengoptimalkan penggunaan aset perusahaan melalui 4P: proyeksi masa depan, produksi barang dan jasa dengan lebih murah, promosi produk secara tepat dan peningkatan Iayanan terhadap pelanggan. 

“AI berpotensi mentransformasi dan mengoptimalkan performa bisnls dalam pengelolaan jaringan, terutama dalam hal keamanan dan ketersediaan. Dengan meningkatnya penggunaan perangkat pribadi maupun profesional di lingkungan kerja, keamanan menjadi semakin penting yang Iantas memberikan tekanan dan kompleksitas lebih kepada tim TI. Organisasi kini dapat melihat AI sebagai lapisan keamanan tambahan untuk mancegah serangan yang akan datang dan risiko downtime pada jaringan," jelas Robert Suryakusuma, Country Manager Aruba Indonesia. 

Adopsi Al oleh bisnis terus mengalami peningkatan menurut Iembaga riset IDC, di antaranya Asia Tenggara yang naik dari 8% menjadi 14%. Dalam riset ini. Indonesia menduduki peringkat pertama sebesar 24.6%. 

Adapun pemicu dari adopsi ini adalah kernampuan AI dalam menemukan insight bisnis yang akurat (52%), meningkatkan proses otomatisasi (51%), dan produktivitas (42%). 

CTI IT Infrastructure Summit 2019 didukung oleh lembaga riset Gartner serta vendor-vendor Tl terkemuka di dunia, seperti Aruba Networks, HitachiVantara, Huawei Enterprise, Alibaba Cloud, IBM, DeIIEMC, Lenovo, Sangfor Technologies, dan Veeam Software. 

Untuk registrasi atau mendapatkan informasi yang Iebih lengkap mengenai CTI IT Infrastructure Summit 2019, silakan kuniungi: www.ltinfrastructuresummit.com