Laba Bersih 2018 Wahana Ottomitra Multiartha Tumbuh 19%

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 21 Februari 2019 - 08:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance membukukan laba bersih Rp215 miliar pada 2018, tumbuh 19% dibandingkan dengan realisasi laba bersih pada tahun sebelumnya sebesar Rp181 miliar.

“Pertumbuhan laba perseroan pada tahun lalu ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar 21% menjadi Rp2,6 triliun dibandingkan realisasi pendapatan pada 2017 sebesar Rp2,2 triliun,” ujar Zacharia Susantadiredja, Direktur Keuangan WOMF, pada acara konferensi pers di Hong Kong Cafe, Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (20/02/2019).

Zacharia menjelaskan, peningkatan pendapatan perseroan juga diikuti oleh kenaikan aset sebesar 14% menjadi Rp8,8 triliun pada 2018 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp7,7 triliun.

“Peningkatan pendapatan tersebut juga dipicu oleh peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 9% menjadi Rp7 triliun pada 2018 dibandingkan sebesar Rp6,4 triliun pada 2017,” ungkap Zacharia.

Di samping itu, demikian Zacharia, perseroan pada 2018 berhasil melakukan pembiayaan terhadap 473.000 unit kendaraan bermotor. Pembiayaan sepeda motor baru masih mendominasi pembiayaan perseroan pada 2018, yaitu sebanyak 222.000 unit.

“Sedangkan pembiayaan multiguna jasa MotorKu dan MobilKu masing-masing sebanyak 203.000 unit dan 17.000 unit,” tukas Zacharia.

Zacharia juga menuturkan, sumber dana yang diperoleh perseroan pada 2018 tercatat sebesar Rp7,1 triliun, meningkat 15% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp6.1 triliun. Sekitar 65% dari kmposisi sumber dana tersebut atau sebesar Rp4,6 triliun merupakan pinjaman bank dan sisanya sebesar 35% atau Rp2,5 triliun adalah pinjaman yang berasal dari penerbitan obligasi.

Sementara itu, Djaja Suryanto Sutandar, Direktur Utama WOM Finance, mengemukakan, perseroan telah melakukan sejumlah inisiatif strategis agar dapat terus meningkatkan pertumbuhan usaha.

“Pada 2018, perseroan telah memperluas usaha dengan membuka sembilan kantor jaringan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Di samping itu, perseroan juga telah menerapkan penggunaan Mobile Survey & Mobile Collection yang optimal untuk perbaikan kualitas portofolio dan peningkatan produktivitas,” tutur Djaja.

Djaja juga mengungkapkan, perseroan juga telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen.

“Melalui kerja sama tersebut, perseroan akan dapat lebih mudah dan lebih akurat untuk mengakses data guna mempercepat standar layanan bagi para konsumennya,” pungkas Djaja. (Abraham Sihombing)