PPRO akan Laksanakan PUT Bernilai Rp1,5 Triliun

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 27 Februari 2017 - 10:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT PP Properti Tbk (PPRO), anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Dalam PUT tersebut, PTPP akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya lima miliar unit saham bernilai total Rp1,5 triliun (Rp300 per unit).

Dalam siaran pers di Jakarta, Senin (27/02/2017), Indaryanto, Direktur PTPP yang sekaligus menjabat sebagai Corporate Secretary PTPP, mengungkapkan, manajemen PTPP saat ini membutuhkan dana Rp1,5 triliun. Sekitar 70% dari dana PUT tersebut, atau sekitar Rp1,05 triliun, akan digunakan untuk membiayai investasi pengembangan usaha. Sekitar 20%, atau sekitar Rp300 miliar untuk modal kerja dan sebesar 10%, atau Rp150 miliar, untuk melunasi sebagian besar utang perseroan. 

Sedangkan total unit saham yang akan ditawarkan akan menyesuaikan besarnya dana yang dibutuhkan tersebut. Kemungkinan, total saham yang ditawarkan lima miliar unit karena tingginya permintaan investor.

Indaryanto juga mengemukakan, setelah pelaksanaan rights issue tersebut, PPRO juga akan memperoleh suntikan dana dari induk usahanya, PTPP, sekitar Rp1 triliun yang berasal dari kas internal. Suntikan dana tersebut nantinya bakal membuat PPRO mampu melaksanakan ekspansi usaha dan mempertahankan tingkat pertumbuhan ke depan.

Pada 2016, pendapatan PPRO tumbuh 42,8% menjadi Rp2,1 triliun. Laba bersihnya meningkat 22% menjadi Rp365,4 miliar. Sementara itu, penjualan pemasaran (marketing sales) PPRO pada tahun lalu tercatat Rp2,5 triliun atau meningkat 25% dibanding tahun sebelumnya. PPRO ditargetkan akan meraih penjualan pemasaran sebesar Rp3,5 triliun pada 2017, atau 45% lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi pada tahun sebelumnya.***