Pemprov Jabar Ajak Industri Manufaktur Beralih ke KEK Segitiga Rebana

Oleh : Ridwan | Selasa, 19 Februari 2019 - 10:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Cikampek, Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Jawa Barat akan segera mengarahkan industri manufaktur untuk beralih ke kawasan industri di wilayah timur Jawa Barat (Segitiga Rebana).

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan pabrik kaca lembaran terintegrasi PT. Asahimas Flat Glass di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek, Kabupaten Karawang (18/2).

Dijelaskan Uu, saat ini sekitar 60 persen industri manufaktur di Indonesia berlokasi di derah Jawa Barat. Tahun lalu saja nilai investasi yang berhasil ditanamkan sebesar Rp116 Triliun lebih.

Namun, kawasan industri manufaktur di Jawa Barat masih terpusat di daerah Karawang, Bekasi, hingga Purwakarta. Ke depan pelaku industri di Jawa Barat pun akan diarahkan untuk beralih ke wilayah timur Jawa Barat.

"Kalau dulu ada Jababeka, yang sekarang sudah dianggap (industrinya) banyak dan penuh. Maka pemerintah (provinsi Jawa Barat) akan mengarahkan dunia usaha atau perindustrian di Jawa Barat ke wilayah Timur Utara Jawa Barat," kata Uu.

"Oleh karena itu, kami mohon partisipasinya di masa yang akan datang, sehingga para investor tidak berfikir lagi ke wilayah Cikarang hingga Karawang tapi beralih ke wilayah (segitiga) Rebana," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mangatakan, pihaknya berencana mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah Cirebon, Majalengka dan Subang yang disebut 'Segitiga Rebana'. Daerah tersebut akan didorong menjadi pusat industri paling maju di Indonesia.

Bahkan pria yang akrab disapa Emil mengugnkapkan semua industri yang berada di sekitar aliran Sungai Citarum akan dipindah ke kawasan khusus itu. Sebab dia melihat wilayah 'Segitiga Rebana' memiliki potensi besar. 

Contohnya saja di Majalengka terdapat proyek aerocity Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Di Kabupaten Subang kini sedang dibangun Pelabuhan Internasional Patimban, dan Cirebon dengan segudang potensinya. 

"Segitiga Rebana ini akan menjadi kawasan paling maju, futuristik di masa depan. Sehingga industri-industri khususnya padat karya akan di pindah ke sana. Pabrik-pabrik sepanjang Citarum selama ini membuat plus minus kita akan imbau pindah ke sana," tutur Emil.