Kemenhub Buka Rute Baru Kapal Feri di Wakatobi

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 27 Februari 2017 - 09:16 WIB

INDUSTRY.co.id, Baubau - Kementerian Perhubungan memprogramkan membuka rute baru kapal feri lintas Wanci-Kaledupa-Tomia-Binongko Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.

General Manager PT ASDP Cabang Kota Baubau, Yulianto, mengatakan, "Pak Menteri sangat mendukung rencana dibukanya lintasan baru tersebut karena memang program Kementrian akan menghubungkan antarpulau," di Baubau, Minggu (26/2/2017).

wilayah Sultra terkenal dengan kepulauan sehingga untuk lebih menyatukan dan memperpendek jarak tempuh serta menghubungkan semua wilayah maka harus terhubung dengan adanya penyeberangaan kapal feri, lanjutnya dia.

"Direncanakan akan dibangunkan plencengan (dermaga kapal feri) untuk ASDP melayari di lintasan tersebut," katanya yang mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Sultra belum lama ini.

Yulianto juga mengatakan, Kabupaten Wakatobi yang merupakan satu dari 10 destinasi wisata nasional memiliki wisata bawah laut yang sangat luar biasa, sehingga dari segi transportasi pihaknya sangat mendukung dengan menyiapkan kapal.

Selain rute baru di Kabupaten Wakatobi, lanjut dia, lintasan Sulaa-Kadatua-Siompu Kabupaten Buton Selatan juga akan dibuka.

"Memang lintasan Baubau-Siompu sudah dibuka, namun jaraknya terlalu jauh dengan jarak 14 mil. Tapi kalau dari Sulaa akan lebih dekat dan lebih memperpendek jarak tempuh," katanya.

oleh karena itu, bila lintasan tersebut dibuka kemungkinan pengguna jasa angkutan penyeberangaan akan cenderung lebih efektif dan lebih maksimal, sambung dia.

Dia juga menambahkan, pembukaan lintasan-lintasan tersebut telah dikomunikasikan Dinas Perhubungan Provinsi Sultra kepada Menteri Perhubungan di Jakarta.

"Direncanakan pada 2017 plencengannya sudah dapat dibangun di lintasan-lintasan tersebut, karena PT ASDP menunggu pelabuhannya diadakan baru bisa masuk, tetapi alurnya kita akan survei terlebih dahulu apakah aman untuk dlintasi kapal feri," katanya Yulianto. (Ant)