INDUSTRY.co.id - Denpasar- Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengatakan sejumlah logistik milik Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud telah tiba di bandara setempat yang diangkut khusus menggunakan satu pesawat.

"Sejak empat hari lalu logistik sudah tiba," kata General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi ditemui di hangar bandara setempat di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (26/2/2017)

Namun Yanus tidak merinci logistik yang dibawa langsung dari negara yang berada di kawasan Timur Tengah itu karena bukan merupakan kewenangannya memberikan detail informasi.

Selain peralatan, Yanus menambahkan tim advance atau tim pendukung khusus Kerajaan Arab Saudi juga telah tiba di Bali mendahului kedatangan sang raja.

Raja Salman, lanjut Yanus, dijadwalkan mendarat di Bandara Ngurah Rai pada 4 Maret 2016.

Terkait kedatangan orang nomor satu di negara kaya minyak itu, Yanus kepada Antara mengatakan bahwa pihak kerajaan tidak meminta permintaan khusus.

Meski demikian pihaknya menyesuaikan sesuai dengan prosedur kedatangan kepala negara di bandara.

"Kami sudah 100 persen siap menyambut kedatangan Raja Arab Saudi di Bali," imbuh Yanus.

Raja Salman dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta 1-3 Maret dan berlibur ke Bali mulai 4-9 Maret 2017.

Dalam lawatannya ke Indonesia, Raja Salman dijadwalkan membawa sekitar 1.500 rombongan dengan menggunakan sedikitnya tujuh pesawat.

Kunjungan ini juga sangat bersejarah bagi Indonesia karena lawatan Raja Arab Saudi terakhir ke Tanah Air pada 1970 atau 47 tahun lalu.

 

Seperti telah diberitakan sebelumnya, PT Jas Angkasa Semesta Tbk (JAS) akan menangani pelayanan penunjang penerbangan (ground handling) seberat 459 ton kargo perlengkapan yang akan dibawa rombongan kunjungan Raja Arab Saudi di Indonesia Salman bin Absulazis al-Saud pada 1-9 Maret 2017.

Presiden Direktur JAS Adji Gunawan dalam konferensi pers di kawasan kargo Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/2/2017) mengatakan tonase kargo tersebut, di antaranya 63 ton yang akan diturunkan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan 396 ton di Bandara Ngurah Rai, Denpasar terhitung per 23 Februari 2017.

"Secara formal, kami sudah ditunjuk untuk menangani semua pesawat rombongan Raja, mulai 28 Januari sudah ada rombongan yang masuk," ucapnya.

Adji menyebutkan kargo khusus yang diangkut di antaranya dua unit Mercy S600 yang akan dibawa ke Bandara Halim pada 23 Februari 2017, dua unit Mercy S600 (Denpasar, 18 Februari 2017), satu unit eskalator listrik (Halim, 21 Februari 2017) dan satu unit eskalator listrik (Denpasar, 22 Februari 2017) serta logistik berupa makanan dan minuman, peralatan kantor, furnitur dan mesin sinar-x.