BUMN Kembangkan Pertanian di Jawa Barat

Oleh : Herry Barus | Selasa, 12 Februari 2019 - 09:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Cianjur- Sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Jawa Barat untuk menjaga ketahanan pangan di Tanah Air. Melalui Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN, BUMN memberikan bantuan mesin pengolah kopi dan pemipil jagung bagi petani-petani di Cianjur dan sekitarnya.

Menurut Menteri BUMN Rini Sumarno, sinergi badan usaha milik Negara ini merupakan bagian dari upaya BUMN untuk selalu hadir di masyarakat termasuk para petani di Tanah Air. "Sinergi ini sangat baik dan saya berharap bantuan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan milik Negara ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani dan juga menjaga ketahanan pangan di Tanah Air sehingga cita-cita bersama kita untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia dapat terwujud," kata Rini Sumarno.

Untuk pengembangan pertanian di wilayah Cianjur dan sekitar, BUMN memberikan bantuan berupa 5 mesin potong rumput, 3 gerobak sorong, 1 mesin pemipil jagung, 5 mesin kupas kopi kering dan 5 mesin kupas kopi basah. Bantuan alat tersebut diserahkan oleh Bank Mandiri kepada petani.

Sementara itu, Perhutani memberikan bantuan bibit buah-buahan, Bank BNI memberikan bantuan 2 mesin pemasak gula, 1 alat sangrai kopi, 1 mesin press kopi, 1 mesin grinder kopi, 2 mesin kupas kopi basah, 2 grinding mesin kopi, 2 mesin penepung kopi, 1 kultivator dan 5 mesin potong rumput. Kemudian Bank BRI membantu 5 mesin pengupas kopi, 5 mesin potong rumput, 3 traktor kecil, 3 hand traktor, 2 mesin pencacah kopi dan 1 pompa air.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar mengemukakan bahwa, pemberian bantuan alat pengolah kopi dan jagung itu bertujuan untuk mengoptimalkan produksi oleh para petani.

"Jika proses produksi dapat dilakukan dengan cepat dan optimal dari sisi jumlah, maka produktifitas hasil pertanian dapat meningkat dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani dan tentunya masyarakat sekitar," ujar Alexandra.

Untuk mengembangkan pertanian, lanjut Alexandra, Bank Mandiri bersama BNI, BRI dan BTN juga mendukung produktifitas petani melalui penyaluran kredit usaha rakyat. Pada kesempatan yang sama, selain menyerahkan bantuan, Bank mandiri juga memberikan kredit usaha rakyat bagi puluhan petani sayuran, kopi, peternak dan pemilik jasa angkutan senilai Rp 216 juta.

Sebagai realisasi komitmen pada tujuan pemerataan pembangunan, sepanjang tahun 2018 Bank Mandiri telah memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp17,58 triliun, atau mencapai 100,11% dari target.

Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 3,23 triliun disalurkan ke sector pertanian dan perikanan, Rp 7,75 triliun disalurkan ke sector perdagangan, Rp 5,89 triliun ke sektor jasa produksi dan lebih dari Rp 700 miliar disalurkan untuk sektor industri pengolahan.