M-Girls Puncaki Festival Imlek Nasional 2019 Di Kemayoran

Oleh : amazon dalimunthe | Minggu, 10 Februari 2019 - 06:57 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA--Festival Imlek Nasional 2019 dilangsungkan sejak 7 Februari terus berlangsung hingga hari ini, 10 Februari mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Pada hari terakhir ini bakal dtutup dengan rangkaian yang tak terlupakan. Seelain masih ada atraksi Liong dan Barongsai akan ditutup dengan  penampilan M-Girls.

M-Girls adalah grup musik perempuan asal Malaysia yang berkiblat pada girl band SHE asal Taiwan. M-Girls beranggotakan empat orang yang dibentuk pada akhir 2000, yang biasanya meluncurkan album-album Tahun Baru Imlek setiap tahun untuk masyarakat Tionghoa.

M-Girls terdiri dari Queenz Cheng Koon Si, Angeline Khoo Yen Nee alias Ah Ni, Crystal Ong Shir Ching dan Cass Chin Yan Zi, yang berpisah pada 2005 untuk studi namun kemudian kembali lagi pada akhir 2012. Album mereka dijual di Malaysia, Singapura, China, Indonesia, Amerika Serikat dan beberapa bagian lainnya di dunia.

Festival Imlek Nasional 2019 memanjakan lidah para pengunjung dengan menyajikan ragam kuliner modern terkini yang disukai para pecinta kuliner. Para pecinta kuliner dapat menikmati beragam makanan di area food zoneyang menyajikan mulai dari makanan khas tradisional Indonesia maupun Internasional dengan harga yang sangat terjangkau.

Tahun Baru Imlek merupakan perayaan pergantian musim memasuki musim semi dan biasanya perayaan Imlek berakhir dengan perayaan Cap Go Meh pada hari kelima-belas, bulan pertama kalender Imlek.

Selain memberikan pengalaman berbelanja aneka kerajinan dan kuliner, pengunjung juga berkesempatan memenangkan beragam doorprize termasuk satu unit mobil Wuling Conferro untuk pengunjung yang telah bertransaksi di area festival.

Untuk FIN 2019, Charles Honoris Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia memastikan penampilan maksimal dari kelompok barongsai terbaik. “Kelompok barongsai yang tampil di festival ini adalah kelompok elit di Indonesia bahkan dunia. Barongsai di Indonesia bisa dibilang cukup pesat dan bisa dilihat dari prestasi di kompetisi Barongsai tingkat dunia. Tim Indonesia bahkan mampu mengalahkan tim Barongsai dari China, tuan rumah budaya ini.

Sementara itu pihak PTK Indonesia akan menghadirkan tarian naga Liang Liong yang merupakan kolaborasi kelompok dari Tangerang dan Singkawang. Dari Tangeran diwakili 10 orang, sementara dari Singkawang berjumlah 20 orang.

Usai tampil di FIN 2019, seluruh naga yang dimainkan akan dibakar yang menandai ritual Cap Go Meh. Hal ini terkait kepercayaan naga merupakan makhluk dari kayangan maka setelah selesai Cap Go Meh mereka juga dikirim lagi ke kayangan dengan cara replika naga tersebut dibakar.

Menurut kepercayaan, warga Tionghoa, abu sisa pembakaran naga tersebut dipercaya bisa bermanfaat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Biasanya abu sisa pembakaran naga tersebut disimpan di tempat sembahyang dengan harapan bisa mendatangkan kebajikan dan menolak keburukan. (AMZ)