CSR PJUTS LPCI Terangi Desa Tebel Gedangan Sidoarjo

Oleh : amazon dalimunthe | Sabtu, 09 Februari 2019 - 15:18 WIB

INDUSTRY.co.id - SIDOARJO, - Program Satu Propinsi Satu Kabupaten Satu Desa CSR Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) ke - 3 kini menerangi Desa Tebel Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur (8/2), yang dibuka oleh Ketua Umum LPCI, Teten Indra Abdillah, dan ditandai dengan peletakan batu pertama proyek tersebut di jalan Tembus Punggul RT.06 RW.07, Desa Tebel Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur.

"Ini adalah acara ke tiga dimana yang pertama di Propinsi Lampung, yang kedua di propinsi Jawa Barat, sekarang di Propinsi Jawa Timur. Harapannya bahwa apa yang disampaikan perwakilan dari asosiasi, kita akan melakukan yang sama di propinsi-propinsi yang lain dalam rangka Program Indonesia Terang," tegas Teten.  

Corporate Social Responsibililty atau CSR sudah menjadi konvensi dunia, kesepakatan dunia dan sudah bukan lagi menjadi regulasi secara nasional.  Sudah menjadi komitmen dan regulasi internasional sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Sayangnya sejumlah program CSR-CSR yang berjalan saat ini, berjalan masing-masing dan tidak terintigrated, tidak terkoordinasi, dan tidak terimplementasi serta kurang transparasinya. 

Untuk itu Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI) bergerak di bawah koordinasi Kementrian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) mengoptimalkan aset bangsa ini. “Sungguh besar, kalau CSR ini teroptimalisasi oleh cita-cita pendiri bangsa ini atau founding father kita dengan berdikarinya kita bisa mewujudkannya”, urai Teten Indra Abdillah. 

Sementara itu mewakili para asosiasi, Ketua Umum Gappenas Dede Koswara menambahkan bahwa CSR dari perusahaan perusahaan swasta maupun multinasional ini, berpotensi besar untuk dialokasikan dalam pembangunan masyarakat di seluruh Indonesia. Salah satunya yakni melalui hadirnya CSR Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebagai bagian dari dukungan Program Indonesia Terang yang dicanangkan pemerintah.

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakan acara peletakan batu pertama ini maka pembangunan Indonesia terang akan terus berjalan dan akan terus menerangi seluruh Indonesia. Dimana pada waktu di propinsi Jawa Barat (Garut)acara peletakan batu pertama di guyur hujan, tetapi ini sebuah perjuangan bagi kami, dimana tidak kenal panas, tidak kenal hujan kita akan terus membangun Indonesia supaya Indonesia semakin maju, semakin jaya, dan semakin terang benderang," tegas Dede Koswara. 

Hadir dalam Pilot Project Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI), di Desa Tebel Gedangan, yakni Kolonel Gathot, Satgas Saber Pungli Kemenko Polhukam; Ketua Umum Gappenas Dede Koswara; Anggota DPR Propinsi Jawa Timur Komisi A Dokter Bencamin K; Kepala Desa Tebel Triyono, Kanit Lantas Polres Sidoarjo S.Rahardjo; Danramil Gedangan Sidoarjo Hendro Sugiono;  para Ketua Umum Asosiasi dibawah LPCI serta para mitra asosiasi.

Dokter Bencamin K, anggota DPR Propinsi Jawa Timur Komisi A, menyampaikan terima kasih kepada LPCI maupun Kemenpolhukam yang membawahi atau mengkoordinasi program ini. Dan penerangan ini membantu masyarakat sini, kita lihat disini bila malam hari tentu gelap sekali, rawan kecelakaan, rawan segala macam, plus masyarakat disebelah sini, belakang ini beraspal, maka ini yang akan kita kembangkan untuk masyarakat. Sukses untuk LPCI semoga program ini berkesinambungan dan semoga seluruh Indonesia menjadi Indonesia terang.

Sedangkan Kemenko Polhukam RI yang diwakili Kolonel Gathot dari Satgas Saber Pungli menekankan bahwa LPCI salah satu lembaga atau badan yang ditunjuk dan diberi kepercayaan untuk mengelola dana tersebut (CSR). Jadi terima kasih untuk LPCI yang sudah berjuang menganggarkan salah satunya di Desa Tebel Gedangan ini. 

"Jadi permintaan kami dari Kementerian Polhukam yang membawahi/mengkoordinasikan 11 kementerian, ditugaskan untuk memonitoring jalannya program Indonesia Terang ini, jadi saya akan berkeliling. Permintaan dari kami team pusat, bahwa barang ini adalah barang mahal satuannya ini berharga 15 juta , contohnya solar cell ini. Jadi mohon nanti masyarakat setempat untuk menjaga barang tersebut, jangan sampai baru dua hari berdiri ada yang melirik lalu di colong. Diharap kedua desa yang akan dihubungkan oleh jalan tembus ini masyarakatnya bersama bahu-membahu menjaga lestarinya bantuan CSR Program Indonesia Terang ini," Kolonel Gathot mengingatkan.

Sementara Kepala Desa Tebel Gedangan Triyono menjelaskan bantuan lampu penerangan jalan umum tenaga surya hadir disini di jalan tembus punggul ini yang belum selesai, yang baru separuh jadi. Mudah-mudahan nanti bisa diteruskan oleh bantuan CSR, warga sampai beli tumpeng satu, nanti kami akan membeli tumpeng untuk syukuran. Mudah-mudahan LPCI membantu merealisasikannya, tutupnya. (AMZ)