Para Ibu Sosialita Ini Berikan Dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 06 Februari 2019 - 20:08 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin kembali mendapatkan dukungan dari relawan yang mengatasnamakan Bidadari Jokowi. 

Ketua Umum Linda Kartika Dewi mengatakan,  Bidadari Jokowi merupakan kumpulan dari berbagai komunitas ibu-ibu yang memiliki visi-misi yang sejalan dengan Jokowi-Ma'ruf. 

Bidadari Jokowi siap mengajak masyarakat melihat kerja nyata Presiden Jokowi dan memilihnya kembali sebagai presiden.

"Kami terdiri dari berbagai komunitas ibu-ibu. Ada yang bekerja sebagai notaris, pengacara, dan pengusaha. Mereka menyuarakan dukungan untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin." ujarnya.

Lanjutnya, Bidadari Jokowi akan menyosialisasikan visi-misi Jokowi-Ma'ruf melalui berbagai kanal media sosial seperti instagram maupun facebook. Bahkan, mengajak keluarga dan kerabat untuk memilih paslon 01 yang memiliki pengalaman dan bukti nyata terkait pembangunan Indonesia.

"Kita ajak keluarga, teman-teman, dan masyarakat untuk memilih Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf. Di media sosial juga kita akan aktif (menyuarakan visi-misi)," ujarnya

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menolak RUU Permusikan, hal tersebut lantaran akan menghambat pengembangan industri kreatif di tanah air, terutama industri musik.

"Kami menolak lahirnya RUU Permusikan yang diinisiasi FPAN karena akan menghambat proses kreatifitas. Ini sangat bertolak belakang dengan semangat Pemerintah Jokowi yang mendorong perkembangan industri kreatif terutama industri musik," ujarnya yang diaminini puluhan emak-emak sosialita yang tergabung dalam Bidadari Jokowi ini.

Linda menambahkan, RUU ini menyimpan banyak masalah fundamental. Di antaranya menghambat dukungan perkembangan proses kreasi, merepresi para pekerja musik dan dikhawatirkan akan tumpang tindih dengan UU Hak Cipta, UU Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam dan UU ITE.

"Sekali lagi, tolak RUU Permusikan karena bertolak belakang dengan semangat kemajuan Budaya Indonesia," katanya menegaskan.