INDUSTRY.co.id - Jakarta — Hingga akhir tahun 2018, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan total pendapatan non audit mencapai sekitar US$63,5 juta, meningkat 29,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$49 juta.

Sekretaris Perusahaan PT Pelita Samudera Shipping Tbk, Imelda Agustina Kiagoes mengatakan pencapaian kinerja pendapatan tersebut adalah merupakan yang terbesar bagi perseroan dalam lima tahun terakhir.

"Hal ini seiring kinerja harga batubara thermal global yang solid serta kenaikan konsumsi domestik batubara thermal dan program ekspansi armada perseroan yang berkelanjutan sejak 2016," kata Imelda di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Imelda menambahkan, lini bisnis kapal tunda dan tongkang menyumbangkan sekitar 55 persen dari pendapatan non audit Perseroan di 2018, yang diikuti kontribusi dari fasilitas muatan apung sekitar 40 persen dan kapal induk sekitar lima persen.

"Lini bisnis kapal induk yang baru saja mulai beroperasi dengan satu unit kapal kelas Handysize sejak Maret 2018 telah berhasil menyumbangkan volume sekitar 280 ribu metrik ton di 2018," kata Imelda.

Adapun secara keseluruhan, total volume yang ditangani PSSI di 2018 mencapai sebesar 33,5 juta metrik ton, dibandingkan sekitar 30,2 juta metrik ton di 2017 atau meningkat 11 persen.