INDUSTRY.co.id - Jakarta – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan potensi kertas sebagai bahan dasar yang memiliki beragam aplikasi di kehidupan sehari-hari serta ramah lingkungan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mengajak media dan masyarakat untuk mengangkat peran kertas dalam kehidupan sehari-hari lewat kompetisi karya fotografi bertema “Cerita Kertas”.

“Sejak lahir, kita telah terbiasa menggunakan kertas dalam berbagai wujudnya di hidup kita, mulai dari buku tulis, tisu, koran, hingga kardus dan kemasan makanan. Setiap wujud kertas ini memiliki ceritanya masing-masing. Namun, kita sendiri terkadang tidak menyadari manfaat dan potensinya,” ujar Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata melalui keterangan tertulis yang diterima INDUSTRY.co.id, Rabu (23/1/2019).

Suhendra menjelaskan, salah satu kekuatan utama kertas adalah keterdaur-ulangan (recyclability) yang tinggi dan kemampuannya untuk terurai penuh secara alami. Jika diolah dan didesain dengan tepat, kertas juga bisa memiliki ketahanan yang tinggi terhadap suhu dan cairan sehingga tidak mudah rusak. 

“Karakteristik tersebut telah memunculkan aneka inovasi berbahan dasar kertas, seperti kemasan makanan kami yang tahan air dan suhu ekstrem serta bisa 100 persen terurai di alam, maupun produk-produk baru karya komunitas, seperti kursi lipat atau batu bata berbahan dasar kertas,” sambung Suhendra.

“Dengan menggali cerita unik tentang kertas di kompetisi ini, kami berharap peserta dapat terinspirasi, atau bahkan menginspirasi orang lain, untuk memanfaatkan dan berinovasi dengan kertas demi menjawab berbagai tantangan dunia modern, misalnya sebagai pengganti plastik sekali pakai,” tutupnya. 

Lomba fotografi “Cerita Kertas” terbuka untuk kategori wartawan dan umum dengan total hadiah senilai Rp140 juta. Peserta dapat mengirimkan karyanya mulai tanggal 18 Januari hingga 17 Februari 2019. Dewan juri yang terdiri atas fotografer legendaris tanah air Oscar Motuloh, pewarta foto senior Harian Kompas Danu Kusworo, dan Managing Director Sinar Mas Saleh Husin.