Band Saint Loco Muncul Lagi Dengan Format Musik Lebih Segar

Oleh : amazon dalimunthe | Jumat, 18 Januari 2019 - 08:28 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Lama menghilang Grup band Saint Loco eksis lagi. Grup band aliran hiprock itu baru saja merilis single berjudul Nakal diawal tahun 2019 ini. Grup band yang kini beranggotakan, Berry Manoch (Rapper), Dimas (Vokal), Nyonk Webster Manuhutu (Drum), Gilbert Joshua (Bass), Iwan Hoediarto (Gitar) dan Timotius Firman (DJ), tampil dengan format music yang lebih segar hasil kreativitas mereka.

“Kami sengaja merilis single dulu dan bukannya album sebagai cara promosi yang terbaik untuk menunjukkan kami masih ada. Tahun ini kami akan luncurkan dua atau tiga single lagi  yang harus jadi hits single untuk memperkenalkan lagu lagu baru kami. Dan selanjutnya setelah lagunya cukup, maka akan diluncurkan dalam bentuk album,”kata Berry.

Dengan kehadiran vokalis barunya Dimas yang menggantikan Joe, membuat saint loco tetap bersemangat untuk menghasilkan karya musik dalam  genre Upbeat Eksplosif ala Hiprock yang sudah mendarah daging dalam filosofi bermusik mereka. “Saya senang bisa bergabung di Saint Loco, pokoknya seru, di sini saya seperti kembali bergairah seperti saat saya pertama kali ngeband,” ujar Dimas.

Menurut pengamat musik Indonesia, Bens Leo, munculnya Band Saint Loco dengan warna music yang lebih segar mebuat band ini bisa disebut sebagai band Indonesia masa depan. Bahkan lanjut  Bens Leo jenis music Saint Loco membuka peluang bagi para musisi beraliran seperti St.Locco ini masuk dalam kategori sendiri  digelaran award musik tanah air. Karena musik yang dibawakan St.Locco mewakili aliran musik yang berkembang di dunia dan disukai banyak kaum milineal.

Nampaknya pasca keterlibatan St.Locco pada Hammersonic beberapa waktu yang lalu, warna musik St.Locco lebih berwarna dan lebih kuat dalam mengisi ruang ruang musikalisasi yang sangat disukai para anak anak muda milenial. Dan Hitz Single Nakal (Naluri Kualitas Akal) menjadi eksplorasi bermusik personil St.Locco yang mampu menjawab ceruk pasar musik masa kini. Tak heran bila Saintt.Loco kerap disejajarkan grup band Linkin Park.

Sementara itu Rahayu Kertawiguna produser Nagaswara yang menaungi Saint Locco  sangat optimis bahwa Saint Loco bakal menggairahkan pasar music Indonesia khususnya untuk aliran rock yang kini sedang lesu. “Sesuai namanya Saint Loco bissa menjadi Lokomotif  yan bakal menarik gerbong gerbong music rock lain yang saat ini sedang lesu tak bergairah. Saya Optimis,” Kata Rahayu . (AMZ)